
KEY BISCAYNE - Andy Roddick sukses menyabet trofi juara keduanya musim ini dengan menjuari Miami Masters 2010. Larry Stefanki, sang pelatih, menilai, Roddick punya peluang besar untuk bisa tampil menjadi yang terbaik di dunia tenis.
Ya, setelah menjuarai Brisbane International, Januari lalu, petenis Amerika Serikat ini sukses merebut gelar keduanya di ajang Sony Ericsson Open 2010 (Miami Masters) di Key Biscayne. Roddick tampil sebagai juara setelah menundukkan petenis Rep. Ceska Tomas Berdych yang sebelumnya sempat menjegal laju petenis nomor satu dunia Roger Federer.
Keberhasilan merebut trofi juara juga memiliki dampak positif pada rangking Roddick di ATP. Diketahui, Roddick yang sebelumnya berada di peringkat delapan dunia, kini berhasil naik satu peringkat ke posisi tujuh, menggeser Robin Soderling. Terus menanjaknya performa Roddick, kontan membuat Stefanki mengaku optimistis anak asuhnya ini bisa meraih yang lebih baik.
Meski usia Roddick tak lagi muda (27 tahun) dibanding sejumlah petenis top lainnya, namun Stefanki menilai bila Roddick bakal mampu terus berprestasi. Stefanki bahkan mengatakan, Roddick berpeluang mengikuti jejak petenis legendaris dunia Andrea Agassi. Diketahui, suami dari mantan ratu tenis dunia Steffi Graff berada di daftar teratas petenis terbaik dunia setelah memenangi lima dari delapan titel grand slamnya, setelah melewati usia 29 tahun.
“Dia masih bisa berkembang. Saya yakin itu. Saya bahkan merasa, dia tak jauh berbeda dengan (Andrea) Agassi yang mengawali masa keemasannya setelah melewati usia 27 tahun,” tutur Stefanki sebagaimana dikutip Yahoosports, Selasa (6/4).
“Saya bisa melihatnya sejak awal tahun ini. Saya rasa, Roddick sedang menunjukkan penampilan terbaiknya dan berpotensi bakal terus berkembang,” tutur Stefanki yang notabene juga sempat melatih dan mengantar Marcelo Rios asal Chili dan petenis Rusia Yevgeny Kafelnikov menjadi petenis nomor satu dunia. joko hambardin