
JAKARTA - Pentas JAPFA Chess Festival (JCF) kembali digelar. Pelaksanaannya masih tetap berlangsung di Gedung KONI Pusat di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 14-19 April 2010 mendatang. Ajang JCF yang sudah memasuki tahun keempat semakin mempertegas peran pembinaan PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk terhadap olahraga catur Indonesia.
“JAPFA akan terus konsisten membina dunia olahraga Indonesia dalam hal ini catur karena catur merupakan olah raga otak yang melatih kita berpikir secara sistematis,” tutur Herry Wibowo, Direktur JAPFA Comfeed Indonesia Tbk.. Diharapkan dengan terselenggaranya JCF masyarakat akan makin mencintai permainan catur, dan belajar berpikir sistematis untuk memecahkan permasalahan.
Bahkan event kali ini akan semakin semarak. Pasalnya, adanya tambahan dua nomor pertandingan lagi, yaitu KU10 tahun putra dan putr. Sehingga kini total kategori yang dipertandingan menjadi 12 nomor pertandingan. KU10 tahun, artinya para pecatur cilik berusia delapan tahun yang tadinya terpaksa bertanding di “kelas” 14 tahun ke bawah.. Sehingga kini dapat bersaing secara seimbang melawan seterunya berusia sepuluh tahun
Sedangkan sepuluh kategori pertandingan lainnya adalah Terbuka Putra, Terbuka Putri, Veteran di atas 55 tahun, Antar Perusahaan (non master), KU20 Putra dan Putri, KU14 Putra dan Putri. Yang menarik adalah partai Dwitarung Internasional Putra dan Putri. Dua pecatur internasional yang diundang adalah pacar salah satu anggota grup musik wanita Molucas, yaitu GM Mikheil Mchedlishvili (2634) dari Georgia yang berusia 31 tahun.
Sementara pecatur internasional putri yang diundang Si Cantik GMW Tania Sachdev (2393) dari India. Tania yang sudah bergelar MI putra ini baru berusia 24 tahun dan masih single. Semua partai yang ditampilkan membuktikan komitmen dan konsistennya PT Japfa Comfeed Indonesia, bagi olahraga asah otak itu.
Dalam partai Dwitarung itu Mikheil akan menghadapi jagoan Indonesia GM Susanto Megaranto (2527) sebanyak enam babak. Bagi Susanto (23) yang sudah memasuki program Pelatnas Asian Games Guangzou, China, bersama Irene sudah memulainya pada 22 Februari lalu. Di bawah digemblengan pelatih kondang GM Ruslan Scherbakov dari Rusia. PB Percasi berharap Susanto lebih taktis dalam menyelesaikan semua partai. Dan lebih matang dalam berstrategi dan ‘berani’ bertempur dalam berbagai varian “mainline” yang selama ini selalu dihindarinya.
Sedangkan Tania akan menghadapi jagoan putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (2316). Irene yang kini sudah diyakini bakal bermain secara dewasa, pasalnya ia sudah mencapai usia 18 tahun. Ruslan Scherbakov berharap agar Irene dapat mematangkan pemahaman posisional. Yang selama ini menjadi titik lemah Irene.
Mantan pecatur terbaik Indonesia era 1980-1990 Utut Adianto yang kini duduk sebagai anggota DPR RI Komisi X yang juga membidangi olahraga, berharap agar dari ajang JCF akan lahir bibit-bibit catur andal. Jok