
LONDON - Jose Mourinho pernah menyebut Cristiano Ronaldo sebagai tukang diving (berpura-pura jatuh). Tapi kini, pelatih Real Madrid itu meralat ucapannya. Dua tahun lalu, Mourinho yang membesut Chelsea memberikan julukan 'diver' kepada CR7 yang masih berkostum Manchester United. Kini, Mou menyebut sang superstar Ronaldo yang kini dilatihnya di Madrid terlalu jujur untuk melakukan itu. Bahkan, ia berterima kasih kepada bos Manchester United, Sir Alex Ferguson atas didikannya.
"Cristiano seorang pemain yang tak punya budaya 'meluncur di atas kolam renang.' Ia juga tak pernah punya budaya melakukan simulasi. Ia tipikal pemain yang dilatih secara Inggris, didikan Ferguson," kata Mourinho kepada Daily Mail.
"Dalam beberapa kasus, pemain seperti Ronaldo harus dilindungi. Jika tidak, pemain sejujur dia akan banyak dirugikan. Saya tak munafik jika mereka (bek-bek) menekel Cristiano secara keras, lalu dikartu kuning atau tidak," lanjut Mou tentang kompatriotnya itu.
Pada 2008, Mourinho mengklaim Ronaldo sebagai tukang diving. Seperti bintang Chelsea, Didier Drogba. "Bukan karena saya tak melatih Chelsea lagi jika saya tak membela mereka lagi. Tapi, saya rasa saya benar jika menyebut Drogba tukang diving," tutur Mourinho.
"Drogba, Ronaldo, (Fernando) Torres dan (Robin) van Persie tukang diving. Siapa yang melakukan diving lebih banyak? Siapa yang paling banyak mendapatkan penalti selama setahun? Sepakbola Inggris selalu mengkritisi para tukang diving," ujar Mourinho lagi.
"Saya benci diving. Tapi, saya juga tak senang jika pemain ditendang oleh seseorang di kotak penalti tapi terus mencoba untuk berdiri. Sangat jarang wasit memberikan penalti jika pemain tetap berdiri. Saya minta pemain tidak naif, tapi hanya fair," tutup Mourinho. Ary