Jakarta-Sebanyak 71 pecatur dari 16 provinsi mengikuti seleksi nasional (Seleknas) catur untuk tim Indonesia pada SEA Games 2011 yang digelar di Cottage Lebak Pasir Angin, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, 24-29 Januari.
Menurut Ketua Panitia Seleknas Ricado, adapun peserta yang berhak mengikuti Seleknas ini adalah para pecatur yang menduduki 10 Besar Kejurnas Catur Manado 2010, pecatur yang termasuk dalam 10 Besar peringkat rating FIDE per Januari 2011, 3 Besar Kejurnas Catur Mahasiswa 2010, dan 3 Besar berkategori tertinggi Percasi seperti JAPFA Chess, Telkom Open, So Nice Ramadhan Cup, dan So Nice Christmas Cup.
“Dalam daftar tertera 71 pecatur yang akan ambil bagian. Tapi, hingga saat akan dimulai hanya 33 pecatu putra dan 27 pecatur putri dari 16 provinsi yang akan mengikuti Seleknas 2011 ini. Kita berharap yang terbaiklah nantinya yang akan kita pilih,” terang Ricardo yang juga Wakil Binpres PB Percasi.
Menurut Wakil Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto, dari Seleknas ini nanti akan kita ambil sekitar delapan pecatur putra dan putri. Sementara GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma tidak mengikuti seleknas dan langsung masuk tim inti SEA Games.
“Santo dan Irene langsung masuk tim inti, karena mereka berdua selama ini pecatur andalan Indonesia. Selain itu, kita juga memberlakukan wild card bagi beberapa pecatur seperi Taufik Halay (Sumsel) yang tampil gemilang pada Olimpiade Khany-Mansiysk, MI Tirto (Kalim), dan MF Farid Firmansyah (Jabar) yang baru berusia 17 tahun,” ujar Utut, politisi Senayan tersebut.
Anggota DPR-RI yang diusung PDIP tersebut menambahkan, sampai saat ini PB Percasi memang masih membutuhkan pelatih asing, Cuma belum bias menentukan karena siapa pelatih yang paling tepat mendampingi pelatih sekarang ini.
“Sekarang memang PB Percasi masih menggunakan GM Serbakov sebagai pelatih asing. Terus terang kita masih sangat butuh pelatih asing untuk mendampingi Serbakov. Persoalannya kan tidak mudah, apakah pelatih yang kita cari bias bekerja sama dengan Serbakov. Tapi, yang penting para pecatur kita harus serin-sering mengikuti pertandingan atau uji coba agar jam terbangnya bertambah,” tambah Utut Adianto. Jok