CHELSEA berhasil menggeser Manchester City dari peringkat tiga besar, setelah the Blues mengalahkan skuad Roberto Mancini itu 2-0, Senin 21/3. Dua gol dicetak pemain anyar Chelsea, David Luiz, dan Ramires, di menit-menit akhir laga di Stamford Bridge tersebut.
Chelsea yang menerjunkan Fernando Torres di awal laga, nyaris frustrasi setelah mereka menutup laga di babak awal dengan skor kaca mata. Pemain asal Spanyol yang berulang tahun ke-27 tahun, Minggu (20/3), itu memang belum mampu mempersembahkan gol walau dia cukup menakutkan saat masih membela Liverpool.
Pelatih Carlo Ancelotti yang menerjunkan Torres berdampingan dengan Salomon Kalou di lini depan, plus Florent Malouda sebagai gelandang serang, memang sempat melihat beberapa kali peluang tercipta dari kaki Torres. Namun hasilnya, hingga 20 menit terakhir, Chelsea seakan hanya mampu merebut satu poin dari lawannya yang bertabur bintang tersebut.
Pada menit ke-70, Ancelotti memainkan Didier Drogba menggantikan Torres. Satu menit kemudian, arsitek asal Italia ini kembali menyegarkan lini depan skuadnya dengan mengganti Malouda dengan Nicolas Anelka, kemudian Yuri Zhirkov untuk Kalou.
Baru setelah itulah, Chelsea seakan menemukan jati dirinya kembali dan permainan the Blues lebih hidup. Hanya satu menit setelah Ancelotti membedah lini depannya, gol tercipta lewat sundulan bek muda asal Brasil, David Luiz. Melalui umpan sepak pojok Drogba, Luiz yang dijaga dua bek City berhasil menyarangkan golnya ke gawang Joe Hart.
Tak puas dengan skor tipis tersebut, Ramires berhasil menggandakan perolehan Chelsea tepat di menit ke-90. Melalui aksi individunya, pemain muda yang juga berasal dari Brasil ini berhasil melewati penjagaan tiga pemain belakang tim tamu dan membobol gawang Hart dari jarak dekat. Chelsea pun menutup laga dengan skor meyakinkan, 2-0.
Kemenangan ini cukup membuat Chelsea sukses menggeser City -yang malam tadi tak diperkuat Carlos Tevez yang tengah mengalami cedera pangkal paha- dari posisi tiga besar. Chelsea kini di peringkat tiga dengan koleksi 54 poin. Sedangkan City, turun ke posisi empat dengan 53 poin.
Liverpool rebut poin penuh di Sunderland
Dalam partai lainnya, Liverpool berhasil unggul di kandang Sunderland, 2-0. Pemain asal Belanda, Dirk Kyut, membawa the Reds memimpin lewat eksekusi penaltinya di menit ke-33, setelah John Mensah melakukan tekel atas Jay Spearing di wilayah terlarang.
Sempat terjadi perdebatan antara wasit yang memimpin jalannya pertandingan, K Friend, dan para pemain tim tamu. Pasalnya, Friend menyatakan jegal terjadi di luar wilayah terlarang dan Mensah hanya pantas diganjar kartu kuning, tanpa hadiah penalti untuk Liverpool. Baru kemudian setelah berdiskusi dengan asisten wasit, the Reds mendapat hadiah tersebut.
Kekuatan tuan rumah menjadi berkurang, setelah mereka kehilangan Mensah di menit ke-82 akibat melakukan tekel terhadap Luiz Suarez. Sunderland benar-benar tak mampu mengejar ketertinggalannya. Apalagi sebelumnya, Suarez berhasil menggandakan skor Liverpool di menit ke-77, lewat aksi individualnya yang brilian dan menjebol gawang Simon Mignolet dari sudut yang cukup sulit.
Skor meyakinkan 2-0 ini mampu membuat skuad Kenny Dalglish bertahan di posisi enam, dengan mengantongi poin 45. Sedangkan Sunderland, bertengger di peringkat sembilan dengan 38 poin. Ary