PEMBANGUNAN tujuh arena pertandingan atau venues SEA Games XXVI/ 2011 di Palembang, Sumatera Selatan segera dimulai dan sedang dipersiapkan proses penawaran dan lelang pekerjaan.
Proses penawaran lelang pekerjaan segera dilakukan karena anggaran dana SEA Games yang dijadwal 11-25 November 2011, sudah tersedia yang bersumber dari APBN. Penegasan tersebut disampaikan Ketua KONI Sumsel Muddai Madang kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Senin (21/3).
“Karena pembangunan tujuh venues bersumber dari APBN, maka proyek pembangunannya ditender dan lelang. Diharapkan akhir Maret 2011 proses lelang selesai dan sudah ada kontraktor pelaksana pembangunan. Diperkirakan pada April 2011 segera dimulai pembangunan tujuh venues untuk SEA Games tersebut," kata Muddai yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu.
Kata Muddai adapun tujuh venues itu adalah baseball, softball, pentaque, sepatu roda, panjat tebing, ski air, dan voli pantai. Venues-venues ini tidak terlalu sulit pembangunannya, tidak seperti stadion utama atau aquatic. “Dalam beberapa bulan atau pada bulan Juli, pembangunan venues tersebut diharapkan sudah selesai. Tidak terlalu sulit,” tegas Muddai yang juga salah satu Dewan Kehormatan PB Percasi.
Adapun venues yang sekarang ini sedang berjalan proses pembangunan di kawasan Jakabaring, antara lain stadion atletik, kolam renang, wisma atlet, dan lapangan menembak.
Muddai menerangkan pada September 2011 nanti, bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional akan dikenalkan kepada publik venue-venue yang sudah dibangun untuk persiapan SEA Games itu. Pada Hari Olahraga Nasional tersebut akan digelar pertandingan empat cabang olah raga tradisional.
Empat cabang olahraga tradisional itu adalah egrang, terompah panjang, hadang, dan dagongan. Pemilihan olahraga tradisional itu, ujar Musni, untuk melestarikan olahraga tradisional yang sudah mulai memudar.
Sementara itu, jelas Muddai, untuk mensukseskan SEA Games XXVI/2011, panitia akan menyiapkan 3.000 voluntir dan 3.000 tenaga keamanan yang berasal dari unsure Polri dan TNI.
“Karena ini gawean internasional maka keamanan mejadi sesuatu yang prioritas. Jadi, selain unsure Polri dan TNI, kita juga libatkan warga masyarakat menjadi Pamswakarsa. Ini penting karena penyelenggaraan SEA Games XXVI bisa berjalan dengan baik. Sehingga sukses tuan rumah sebagai peyelenggara dan sukses prestasi serta sukses di bidang perekonomian lewat pemberdayaan masyarakat bisa tercapai,” paparnya. Jok