SEBANYAK 24 petenis muda, khususnya kelompok usia 10-12 tahun, diundang mengikuti Kamp Pelatihan Petenis Junior ITF dengan tutor asal India, Suresh Menon, dan pelatih fisik asal Australia, Robert Ballard. Pelatihan berlangsung di Pusat Tenis Kemayoran, 1-3 April.
Mereka yang terpilih berdasarkan hasil pantauan PB Pelti melalui berbagai turnamen (diakui Pelti) di berbagai daerah di Indonesia. Setelah menjalani kamp pelatihan selama tiga hari tersebut, mereka akan disaring untuk ditempa pada latihan khusus di kamp tenis milik Ketua Umum PB Pelti. Martina Widjaya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Penyaringan dilakukan oleh Suresh bersama Robert Ballard. Kamp pelatihan ini dikmaksudkan untuk memberikan dasar-dasar bermain tenis yang baik bagi pemain muda usia.
Dengan mengikuti kamp pelatihan ini diharapkan pemain dan pelatih masing-masing dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan para petenis muda usia itu. Dengan demikian mereka diharapkan dapat memperbaiki kekurangan dan kelemahan bersama pelatih melalui pembinaan lanjutan di daerah masing-masing.
Para pemain yang dipanggil mengikuti kamp pelatihan tersebut ialah: Dicky Wahyu Indarsyah ( Rembang), Aditry Indarto (Rembang), Athallah Ferdianto (Semarang) , Zidan Harmy Ramadhan (Semarang), Ananda Shafi Pradia (Semarang), Aulia Salsabila (Tegal), Wisnu Nur Wijayanto (Tegal), Rindosa Widjaja (Pati), Ijlal Anas Herlambang(Pati), Shevita Aulana (Kudus).
Fitriana Sabrina (DKI), Sabrina Shobirin (DKI), Joel Aloysius Tarigan (Bandung), Mohammad Reza M (Bandung), Gabroiella Hanna Muskitta (Balikpapan), Linda Yulia Liestianty(Balikpapan), Brelian Ade Saputra (Balikpapan), M. Filo Wijaya (Bantul), Novela Resa (Bantul), Faiza Salsabila (Bantul), Almira Rahman (Malang), Daniel Valentino Soemarno (Pamekasan) dan Salsabila Hamali Sakinah (Padang).
Menurut Wakil Sekjen PB Pelti, Ferry Raturandang, kamp pelatihan pemain junior ini sudah sepuluh tahun dilaksanakan secara rutin. Bahkan tahun ini akan ditingkatkan penyelenggaraannya menjadi 2 kali setahun. Dengan demikian diharapkan pembinaan petenis usia muda dapat dipacu lebih cepat lagi. Jok