TREN pengurus cabang olahraga yang bukan dari basic olahraga sedang marak. Mulai dari anggota dewan hingga pengusaha ingin mencurahkan waktu dan tenaga demi ikut ambil bagian untuk kemajuan olahraga di Kota Semarang.
Tidak tercecuali di kepengurusan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Semarang. Di mana ketua umumnya adalah seorang dokter. Siapa Dia? sosok itu adalah Syafi'i, seorang dokter yang membuka praktek di daerah Mangkang Semarang.
Kecintaannya terhadap papan dan bidak catur meluluhkan segalanya. Pria tiga anak ini rela menyisihkan waktu dan tenaga untuk mengawal proses pembinaan dan regenerasi atlet catur di Kota Lunpia ini. Hal itu dilakukannya sejak menggantikan Ketum Paulus untuk periode kepengurusan 2010-2013.
"Kota ATLAS memiliki atlet catur potensial perlu sedikit polesan agar bisa berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Saya optimistis dengan pembinaan yang berkelanjutan, bakat dan kemampuan mereka bisa menyamai atlet-atlet nasional," imbuh Syafi'i yang juga pengusaha rumah makan ini.
Menurutnya, catur adalah olahraga unik dan mengasah otak. Selain itu olahraga yang bisa dibilang murah meriah ini bisa dimainkan kapan saja dan di mana saja. Berbeda dengan sepak bola, basket, atau sepatu roda yang memerlukan sarana dan prasarana memadai.
"Ini adalah olahraga rakyat yang dan hanya butuh dua orang untuk memulainya. Semua kalangan bisa memainkannya. Untuk prestasi, kami akan membidik pecatur-pecatur muda yang potensial," ujar pria kelahiran Kendal, 7 Oktober 1967 ini.
Kompetisi Catur
Percasi di bawah kepemimpinannya ingin menyongsong hasil Porprov Banyumas 2013 yang lebih baik. Dia ingin atlet-atlet catur Ibu Kota Provinsi Jateng mampu melampau perolehan medali di Porprov Surakarta 2009 lalu yang hanya meraih satu emas dan satu medali emas dan satu medali perak.
Langkah konkrit yang akan dilakukannya adalah meningkatkan volume kompetisi catur. Baik kelompok yunior maupun senior. Program-program pembinaan yang telah berjalan di antaranya invitasi catur clasic perorangan dan liga catur cepat beregu.
Akhir pekan nanti, Percasi juga akan menggelar Piala Wali Kota 2011 untuk meramaikan HUT Kota Semarang yang ke-464, di Mal Sri Ratu, Pemuda. Kejuaraan tersebut juga dijadikan ajang seleksi kejurprov yang rencananya digelar Mei di Semarang.
"Dengan banyaknya event yang digelar bisa memacu atlet untuk mengasah kemampauan. Tidak bosan dan jenuh dengan latihan-latihan yang dilakukan. Kejuaraan juga bisa menjadi ajang tolak ukur bagi setiap atlet untuk mengetahui kemampuan," imbuhnya. Tulus Supangkat