Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Achsanul Yakin Bisa Pimpin PSSI

Jumat, 20 Mei 2011

Share this history on :

Jakarta-Salah satu calon Ketua Umum PSSI Achsanul Qosasi yakin bisa mengatasi dan menyelesaikan ke melut di tubuh PSSI sekaligus membawa PSSI ke depan yang lebih baik, jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI empat tahun mendatang.
Achsanul bahkan yakin dari segi organisasi maupun prestasi yakin PSSI akan berubah. Sebab, anggota DPR-RI ini merasa punya pengalaman dan kemampuan untuk melakukan itu.

Tekad tersebut disampaikan Achsanul saat memaparkan visi dan misinya kepada wartawan di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Kamis (19//5) menjelang Kongres PSSI, Jumat (20/5).

“Saya maju sebagai ketua umum PSSI, karena saya yakin bisa dan mampu menyelesaikan kemelut di PSSI. Jangan dianggap mudah orang maju mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum, jika orang tersebut tidak punya pengalaman menangani klub, tak punya pengalaman bagaimana mendanai klub, tidak punya pengalaman dalam me-manage pengprov, pengcab, dan juga menjadi pengurus PSSI. Saya yakin, yang mendeklarasikan diri tanpa pengalaman yang cukup, mereka akan gagal,” tegas Achsanul yang juga mantan bendahara PSSI ini.

Achsanul menambahkan, ada lima hal yang harus dipahami seseorang yang ingin maju di bursa pemilihan Ketua Umum PSSI. “Pertama dia harus bisa menjadi club organizer, talent scouter, event organizer, lobbyer, dan fund raiser. Empat pilar tersebut yang paling pokok dan penting,” tukasnya.

“Sebagai club organizer dia harus mampu me-manage anggota PSSI. Sebagai talent scouter, dia tinggal mencari bibit-bibit yang ada di klub yang ada di provinsi, di pengcab-pengcab. Semua pemain itu disiapkan teman-teman di daerah-daerah. Ingat, PSSI bukanlah bertugas mencetak pemain,” jelasnya.
Seorang ketua umum juga harus bisa menjadi lobbyer (pelobi) pada tiga badan sepakbola tersebut supaya Indonesia bisa menjadi kekuatan yang memiliki pengarauh minimal di Asia Tenggara.

“Terakhir, dia juga harus menjadi fund raiser. Artinya, dia juga harus mencari dana. Bagaimana klub-klub di Indonesia dihidupkan, bagaimana pengprov-pengprov itu bisa mandiri, bagaimana liga itu bisa benar-benar professional,” tambahnya.

Achsanul, yang juga politisi dari Partai Demokrat itu, merasa dirinya memiliki lima hal di atas dan oleh karena itu siap bertarung memperebutkan kursi nomor satu PSSI. Ia juga akan mengoptimalkan empat pilar dalam mengurus sepakbola, yakni pemerintah, PSSI, pihak swasta dan rakyat, sehingga komunikasi bisa dibangun dengan baik dan tanpa intervensi di luar fungsi masing-masing.

“Pemerintah silakan menyiapkan sarana dan infrastruktur sepakbola. PSSI silakan jalankan kompetisi dan membina klub, pengprov, dan pengcab. Pihak swasta silakan mendukung lewat kementerian-kementerian dan pendanaan klub di daerah, dan rakyat silakan mengawasi,” urainya.

Jadi, kata Achsanul, bahwa dirinya sangat yakin bisa memimpin PSSI empat tahun ke depan. ‘Kenyakinan saya itu makin kuat dan bertambah karena saya punya pengalaman sebagai mantan pengurus PSSI,” jelas Achsanul yang tidak menyebutkan sudah berapa suara yang mendukungnya. Jok
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...