LANGKAH merger yang sudah dilakukan beberapa klub Liga Primer Indonesia (LPI), juga akan dilakukan Semarang United Football Club (SUFC). Mengikuti anjuran Ketum PSSI Djohar Arifin Husin, tim berjuluk Blue Devils ini tengah bersiap melakukan penggabungan dengan klub lain.
Rencana penggabungan itu diungkapkan Vice President SUFC Novel Al Bakrie kemarin. Mantan General Manager (GM) PSIS ini mengatakan, SUFC membidik klub-klub di daerah Semarang dan sekitarnya. Opsi itu dipilih karena secara geografis berdekatan.
"Perseroan Terbatas (PT) milik SUFC bisa digunakan. Perusahaan inilah yang nanti akan mengelola manajemen klub baru hasil merger. Sementara soal nama klub, tentu ada unsur dua nama dari klub sebelumnya," jelasnya.
Kendala yang dialami sebagian besar tim-tim LPI dalam menghadapi Kompetisi format baru adalah belum memiliki status keanggotaan di PSSI. Merger dengan klub lain pun menjadi salah satu pilihan yang akan ditempuh. Karena itu, skenario merger semakin diseriusi.
"Tidak ada masalah, Ada banyak opsi untuk mendapatkan lisensi karena ada banyak klub yang menawarkan untuk bergabung," lanjut Novel.
Di sisi lain, saudara muda PSIS ini juga tengah menyiapkan aspek-aspek lain sebagai syarat mengikuti kompetisi sesuai aturan AFC dan PSSI. Di antaranya aspek legal, finance, infrastrukture, personnel, dan supporting. Persaratan itu akan dilengkapi sebelum pendaftaran berakhir 22 Agustus.
Begitu pula dengan persyaratan deposit partisipasi. Pengcara ini mengaku SUFC tidak akan mengalami masalah. Di level I, klub peserta harus memberikan deposit sebesar Rp 5 miliar, serta budgeting cap senilai Rp 15 miliar. Di level kedua, klub harus memberikan deposit Rp 2 miliar dan buggeting cap Rp 8 miliar.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Jateng, Sukawi Sutarip, mengatakan klub manapun termasuk klub asal LPI bisa masuk kompetisi. Pertimbangannya adalah siapapun yang mengelola sepak bola pada dasarnya adalah pecinta bola. Karena itu PSSI mengakomodasi bila mereka ikut dalam kompetisi.
"Caranya, bisa merger dengan klub-klub di bawah naungan PSSI. Menurut kami hal itu sudah adil," kata mantan orang nomor satu di Kota Semarang pada acara buka bersama Pengurus PSSI Jateng di RM Oit's jalan Ahmad Yani Semarang.
Bila ada klub yang masuk kompetisi maka nama yang akan digunakan adalah nama tim yang terdaftar di PSSI. Seperti diketahui berdasarkan statuta PSSI apabila sebuah klub ingin mengikuti kompetisi PSSI, klub tersebut harus jadi anggota PSSI terlebih dahulu. SMC/Tulus