JEDA waktu yang pendek antara pertandingan pertama dan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2014 mengancam kondisi fisik para pemain tim nasional Indonesia.
Timnas yang baru saja dikalahkan Iran 0-3 pada pertandingan pertama Grup E Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Azadi, Tehran, Jumat (2/9) akan langsung menghadapi Bahrain pada pertandingan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/9).
Waktu yang dimiliki Indonesia untuk mempersiapkan diri sangat singkat. Sebab, Firman Utina dkk diperkirakan baru tiba di Jakarta pada Minggu (4/9) pukul 22.25 WIB.
Artinya, para pemain timnas hanya memiliki waktu satu hari sebelum menjalani pertandingan menghadapi Bahrain. Kondisi ini akan menyulitkan mereka membagi waktu antara istirahat setelah perjalanan panjang dari Iran ke Jakarta dan berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya.
Sebaliknya, timnas Bahrain yang bermain imbang 0-0 di laga perdana menghadapi Qatar, justru tiba lebih dulu di Jakarta. Seperti dilansir situs resmi PSSI, tim asuhan pelatih Peter Taylor tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (3/9) malam pukul 21.45 WIB. Mereka menggunakan pesawat Qatar airlines (QR 670).
Kondisi ini membuat para pemain timnas Bahrain akan lebih bugar saat menghadapi Indonesia karena memiliki waktu lebih banyak untuk istirahat dan berlatih.
Meski demikian, Indonesia masih mendapat kaber baik karena dua pemain andalan pelatih Wim Rijsbergen Boaz Solossa dan Ahmad Bustomi diperkirakan sudah dapat tampil lawan Bahrain. Peran keduanya sangat vital bagi timnas karena Bustomi mampu menjadi penyeimbang tim di tengah dan Boaz memiliki skill tinggi untuk mendobrak pertahanan lawan.
Selain itu bek kiri Muhammad Nasuha juga sudah siap diturunkan kembali lawan Bahrain. Saat bertandang ke Iran, Nasuha tidak bisa bermain karena terkena akumulasi kartu kuning. Ary