Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Sutedjo:Pembinaan Sepakbola Dimulai Dari Usia Dini

Sabtu, 26 November 2011

Share this history on :

PEMERHATI, pengamat, dan pecinta sepakbola GH Sutedjo agaknya tak pernah putus ide dalam soal pembinaan sepakbola di tanah air. Ide yang luar biasa ia gelontorkan ketika menggelar Festival sepakbola Bina Taruna Cup 2011. Ia berharap dari ratusan anak yang mengikuti kompetisi ini, bakal lahir pesepakbola andal Indonesia.

Menurut Ketua Pengcab PSSI Jakarta Timur ini, bahwa gawean event seperti ini sangat dibutuhkan. Pasalnya jika kita ingin melahirkan pemain sepakbola berkualitas, dimulai dari pembinaan usia dini. "Nah pencarian bibitnya dari kompetisi yang kita gelar. Jenjang berikutnya pesepakbola cilik itu terus kita bina hingga akhirnya kedepan menjadi pemain andal. Jadi bukan mencari pemain lewat proses instan, seperti menaturalisasikan pemain," kata Sutedjo.

"Sudah saatnya kita tidak memakai pemain naturalisasi, agak aneh memang kalau Indonesia memakai pemain naturalisasi. Ini membuktikan bahwa pola pembinaan sepakbola kita gagal,' kata Sutedjo kepada wartawan di sela-sela pembukaan Festival sepakbola Bina Taruna Cup 2011di Stadion Bea Cukai Rawamangun, Jakarta-Timur, Sabtu (26/11).

Ia mencontohkan Malaysia yang saat ini menjadi Raja Baru di dunia sepakbola belahan Asia-Tenggara tidak terdapat pemain naturalisasi. Saat menjadi Juara Piala AFF 2010 dan Juara SEA Games 2011 baru baru ini, mereka bermaterikan murni pemain lokal. "Yang membedakan Kita dengan mereka adalah dalam sistem pembinaan. Malaysia kerap melakukan uji coba dengan negara-negara luar. Dan mendatangkan klub-klub ternama dari belahan Eropa. Model seperti ini memang membutuhkan dana yang cukup besar. Uang memang bukan segalanya dalam sepakbola. Namun ada cara lain untuk mendatang klub besar ke Indonesia, misalnya mengandeng sponsor," tambah pria berstatus PNS ini, yang mantan ajudan Menkeu era Presiden Gus Dur.

Lebih lanjut pria yang sebentar lagi akan naik golongan menjadi golongan IV ini, menyatakan bahwa keberhasilan sepakbola Indonesia ditentukan oleh pengurus PSSI. "Prestasi akan menutupi kebobrokan pengurus yang dicap gagal dalam membina dan merangkul semua elemen terkait. Saat ini kita membutuhkan figur peminpin yang gila. Artinya ia punya komitmen bagi sepakbola, tidak hanya mencari nama besar semata dan keuntungan. Tapi bagaiman mengangkat nama Indonesia lewat presatsi sepakbolanya," kata pria yang akrab di sapa Tedjo ini.

Sementara itu Festival sepakbola Bina Taruna Cup 2011 diikuti sekitar 118 tim terdiri dari usia 9, 11, 13 dan 15 tahun yang akan digelar di Stadion Bea Cukai Rawamangun mulai 26 November hingga 24 Desember mendatang. Ketua PS Bina Taruna, R Pracoyo mengatakan, festival ini menyediakan hadiah total Rp40 juta yang masing-masing akan mendistribusikannya kepada peringkat I sampai IV dengan nominal yang sama untuk seluruh kelompok usia yakni Rp4 juta, Rp3 juta, Rp2 juta dan Rp1 juta. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...