Ke-33 tim yang ikut merupakan tim perwakilan dari 33 Pengrov. Untuk putaran di tiap provinsi sendiri sudah digelar sejak 2014 lalu. "Kami akan gelar putaran ini formatnya seperti Piala Dunia. Yang akan tampil adalah juara dari masing-masing provinsi. Mereka akan memperebutkan Piala Menpora," kata Eddy Sofyan, ketua umum BASRI kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Ada agenda lain yang tak kalah pentingnya, kata Eddy yakni BASRI bakal lebih dulu menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Belitung Timur pada 14-16 Juni nanti. Nantinya, Rakernas itu akan dibuka oleh Menpora RI, Imam Nahrawi.
"Untuk LIDI akan digelar mulai 1 Agustus selama sebulan penuh. Nanti akan ada tim pencari bakat juga dari mantan para pemain tim nasional," jelas Eddy. Di sisi lain, Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaya Purnama, menegaskan kesiapan daerahnya untuk menggelar ajang tersebut. Dia memaparkan, daerahnya sudah memiliki sembilan lapangan sepakbola yang siap digunakan.
"Kami sudah menyiapkan satu stadion utama dengan standar AFC. Kami beri nama Stadion Belitung Timur Pelangi. Yang pasti ketika ada hujan besar, lapangannya tidak ada genangan air. Stadion itu kurang lebih bisa menampung 15 ribu penonton," terang Basuri.
Basuri yang juga adik kandung dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, ini juga berharap, melalui turnamen ini bisa semakin mengenalkan Belitung Timur di pentas olahraga nasional.
"Kami berharap melalui turnamen ini semoga bisa membuka mata masyarakat bahwa sepakbola itu tetap ada. Saya yakin turnamen ini bisa memberikan air segar bagi sepakbola Indonesia. Dan semoga semua pihak yang berkepentingan di sepakbola bersatu," harap pria yang hobi main sepakbola itu. (Jordan)