Menurut Teguh, para punggawa Garuda Jaya telah bermain maksimal di tengah kondisi cuaca yang sangat dingin. Dan melawan Negara Eropa yang nota bene memiliki sejarah dan sepakbola duni, seperti Belgia, Irlandia, Inggris dan Spanyol.
“Prestasi mereka patut kita acungin jempol. Buktinya di pada babak penyisihan grup mereka sempat melumat wakil Inggris, Winsford Diamonds, dengan skor telak 8-0. Secara pribadi, saya sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak Garuda Jaya. Dengan semangat mereka untuk bisa juara memang tidak mudah, tetapi ini akan saya sampaikan ke Pak Menteri agar mereka bisa diperhatikan ke depan," kata Teguh.
"Kami sedang memikirkan apresiasi buat anak-anak ini. Insya Allah ada penghargaan untuk mereka agar lebih baik lagi ke depannya, entah piagam atau sertifikat," tambahnya.
Dalam kesempatan sama Azis Samual selaku pihak sponsor tim Garuda Jaya U-13 menuturkan, timnya hanya belum dinaungi keberuntungan pada turnamen itu. "Mudah-mudahan di lain event Garuda Jaya berhasil menjadi yang terbaik," ucap Azis.
“Mereka sudah berjuang maksimal, walau hasil belum mencapai target juara. Gagalnya kita juara karena faktor cuaca di sana yang relatif dingin mencapai 11 Celcius. Kalau soal teknik kita tidak kalah dengan negara-negara Eropa. Semangat bertanding mereka juga sangat luar biasa, terbukti berhasil mengalahkan wakil Inggris, Winsford Diamonds dengan skor telak 8-0,” kata Azis kepada olahragaonline.com.
Masih menurut Politisi asal Partai Golkar ini, bahwa timnya akan dievalusi guna menghadapi beberapa turnamen internasional di 2016 ini. “Secara keseluruhan tim kami sudah tampil bagus, namun kami ingin hasil yang lebih baik lagi. Sehingga perlu adanya perombakan tim,” tegas Wakil Bendahara Partai Golkar ini. Jordan