Para Korwil diwajibkan mengisi form yang berisi pengalaman selama mengelar turnamen atau kejuaraan usia muda. Syarat inilah yang akan menjadi dokumen dan acuan panitia pusat. Demikian ditegaskan Penanggung Jawab LSP Piala Menpora U-14.
“Para Korwil di minta keseriusan dan fokus untuk menggelar di daerahnya. Mereka harus mengikuti regulasi yang di tetapkan oleh Panitia Pusat dari Kemenpora. Saya ingin kita bekerja secara profesional walau tidak sempurna tapi hasil maksimal. Tujuan akhir yang kita inginkan adalah kita mendapatkan pemain kualitas dari daerah. Yang nantinya akan kita panggil untuk mengikuti Kejuaraan Pelajar Asia,” kata Subagja S Sos kepada wartawan, Sabtu petang (16/04).
Mantan Menejer Persma Manado ini menambahkan hasil dari LSP Piala Menpora U-14 ini akan kita seleksi. “Saat ini kami telah merekrut sebanyak 40 pemain hasil dari kejuaraan tahun lalu.Mereka kita siapkan untuk mengikuti Kejuaraan Pelajar Asia U-15 di Malaysia pada Juli 2016 mendatang,” tambah Subagja, pria asal Cirebon, Jabar yang gila bola itu.
Dari 34 Provinsi yang terlibat, hingga kini sudah tercatat sekitar 26 Provinsi menyatakan diri kesedian dan kesiapannya menggelar LSP Piala Menpora U-14 itu. Hal itu ditandai dengan menyatakan kesanggupan berdasarkan surat dan mengisi biodata kepada panitia pusat. Sedangkan sisanya 8 provinsi diantaranya Maluku, DKI Jakarta, Kalsel, Gorontalo, Lampung, Jambi, Jatim dan NTT, akan menyusul penggembalian formnya.
Sementara itu Workhshop akan digelar oleh Panitia Pusat Kemenpora, yang diadakan sebelum kickoff serentak di 34 provinsi itu. “Kami sudah tetapkan bahwa aturan dan pelaksanaanya akan di tuangkan di Workhshop. Yang rencananya akan di gelar di Jogyakarta, “Insyaallah ini akan dilakukan berbarengan dengan Rakor,” kata Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Dr.R.Isnanta MPd kepada wartawan, Sabtu (16/04). Jordan