Beberapa negara yang sudah memastikan akan hadir antara lain Jepang, Korea Selatan, Iran, China, India, Uni Emirat Arab, Yordania, Pakistan, Uzbekistan, Taiwan, Suriah, Nepal, Vietnam, Filipina, Thailand, Hong Kong, dan Arab Saudi.
Ketua pelaksana kejuaraan, Ruslan Abu, menyebutkan bahwa kejuaraan karate tingkat Asia ini terakhir kali diselenggarakan di Indonesia 26 tahun silam, tepatnya di Jakarta. Kota Makassar pun merasakan kebanggaan tersendiri bisa menjadi tuan rumah kejuaraan karate tingkat Asia.
"Kejuaraan ini akan mempertandingkan kata perorangan putra-putri, kata beregu putra-putri dan kumite, dengan jumlah medali emas yang diperebutkan sebanyak 35 medali," ujar Ruslan.
Kesempatan sama Wakil Ketua Panitia dan juga Ketua Pengda Forki Sulsel, Ellong Tjandra, mengatakan, kejuaraan ini akan dibuka oleh Ketua PB Forki Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Presiden AKF Mr. Chang dari Taiwan.
"Peserta yang paling banyak dari Iran, yaitu sebanyak 105 orang, berikutnya India 61 orang, dan Jepang 59 orang. Indonesia sendiri hanya berjumlah 35 atlet, 12 pelatih, 9 atlet di antaranya dari Makassar," kata Ellong. Dan