Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Pemerintah Pangkas Anggaran Asian Games 2018

Kamis, 15 Desember 2016

Share this history on :
TUGAS berat diemban Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) untuk mencari dana penyelenggaraan Asian Games. Sebab Pemerintah hanya bisa membantu setengahnya. Seperti diketahui pemerintah tengah melakukan pengetatan anggaran untuk anggaran pembelanjaan negara (APBFN). Hal itu pun berdampak pada anggaran persiapan Asian Games, yang awalnya direncakan Rp 8,6 triliun, kini hanya disetujui sekitar 50 persen atau sekitar Rp 4,3 triliun.

Dana awal yang akan dicairkan adalah sekitar Rp 500 M, di mana sekitar Rp 70 M akan diambil untuk uang muka test event. "Apakah 2017 bisa cair Rp 2 triliun itu tergantung dari pemerintah. Tetapi yang pasti di awal tahun katanya ada pencairan Rp 500 miliar yang di mana fungsinya untuk DP venue opening dan closing ceremony, lalu sewa venue, DP broadcast dan IT," ujar Erick kepada para wartawan.

"Tapi untuk awal Desember mungkin Rp 51 miliar dulu karena ada pengetatan anggaran dari pemerintah," sambungnya. Untuk menutupi kekurangan dana, Erick akan melakukan berbagai macam usaha seperti mencari anggaran lagi dari sponsor plus tentunya memotong anggaran untuk sejumlah event.

"Kembali kita harus cut cost broadcasting yang misalnya tadinya akan live 498 event dari 41 cabor, nanti akan live 50 persennya. Atau mungkin waktu test Asian Youth Games (sekarang menjadi test event) tadinya bujetnya hampir Rp 400 miliar tapi kita cut menjadi Rp 100 miliar karena kondisi anggaran negara yang mengalami pengetatan jadi kita harus ketat juga," paparnya.

"Tapi sekarang kita harus kejar sponsor juga. Perusahaan Korea Selatan, SSangYong sudah tanda tangan, sekarang ada tiga perusahan China dan dua perusahaan Jepang sudah menunggu. Alhamdullilah dengan broadcast nanti dibayar beberapa kontrak nanti tinggal tanda tangan saja. Ini broadcast kan tinggal menunggu dari OCA (Olympic Council of Asia) terkait harus dikirim ke mana."

"Saya mengharapkan akhir tahun ini bisa beres semua. Karena kalau tidak akan mundur lagi dan alhamdullilah Presiden RI sangat concern, buktinya beliau sudah meninjau GBK. Berarti kan sangat serius."

Soal, INASGOC yang akan dibuat Satuan Kerja sendiri guna mempercepat pencairan anggaran, Erick menyerahkan semua kepada pemerintah. "Semua itu menunggu keputusan dari pemerintah pusat karena Rp 500 miliar tidak akan langsung juga kami dapat ( tetap melewati birokrasi yang ada)," tutupnya. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...