Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Menpora Usulkan PON 2 Tahun Sekali

Kamis, 26 April 2018

Share this history on :
MENPORA
Imam Nahrawi berencana untuk mempercepat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi dua tahun sekali. Untuk itu ia meminta saran dan pandangan dari pengurus-pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah terkait rencana pemerintah tersebut.

"Tentunya, kami berharap penyelenggaraan PON dapat dipercepat setiap dua tahun untuk dua provinsi. Hal itu tentu akan mengubah peraturan pemerintah tentang PON. Pemerintah meminta masukan agar penyusunan peraturan tentang PON dapat komprehensif," kata Menpora dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Pemerintah, menurut Menpora, masih melakukan kajian perubahan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga. "Jika peraturan itu berubah, Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah PON 2024 bisa menggelar PON dua tahun sebelumnya atau akan ada pemilihan tuan rumah PON 2022," ucap Menpora.

Lebih lanjut Imam menjelaskan penyelenggaraan PON dua tahun sekali itu bertujuan untuk regenerasi atlet-atlet nasional baik dalam batasan umur ataupun berdasarkan kategori junior dan senior. "Penyelenggaraan PON yang semakin dipercepat akan semakin mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah serta dapat memberikan ruang yang luas bagi para atlet untuk bertanding dalam ajang nasional," kata Imam.

Rencana penyelenggaraan PON setiap dua tahun sekali itu, seperti dilansir Antara, merupakan permintaan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Indonesia kepada Kemenpora. "Percepatan penyelenggaraan PON itu akan berdampak pada pemenuhan standard bagi para atlet dan pelatih serta ekonomi kerakyatan di daerah masing-masing," katanya.

Imam mengklaim telah mendapatkan dukungan dari DPR RI selain dari pengurus-pengurus KONI daerah di Indonesia terkait rencana perubahan payung hukum penyelenggaraan PON. "Kami juga harus mendiskusikan rencana itu dengan kementerian dan lembaga lain sebagai konsekuensi atas perubahan peraturan pemerintah. Misalnya terkait infrastruktur dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan terkait anggaran kepada Kementerian Keuangan," ujar Menpora. Mengenai pembatasan usia dalam penyelenggaraan PON dua tahun sekali, Menpora akan menyerahkannya kepada KONI untuk mengambil keputusan. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...