Even ini mempertandingkan empat kategori yaitu tim peserta IBL. Umum Putra minimal usia 19 tahun, Umum Putri minimal usia 16 tahun dan U-18 putra dengan rentang usia 16-18 tahun.
Direktur IBL Hasan Gozali menyatakan bahwa juara kelompok IBL akan kami kirim ke salah satu seri dunia 3X3 untuk mewakili Indonesia.
Menurutnya Tim 3X3 Indonesia cukup diperhitungkan dalam kancah bola basket 3X3 internasional. Terakhir putra dan putri Indonesia ikut serta dalam Kejuaraan Dunia di Manila. Filipina bulan lalu walau berstatus Sebagai pengganti Ekuador dan Venezuela yang berhalangan datang ke Manila.
“IBL GO-JEK 3X3 diharapkan mampu meningkatkan gairah bola basket sekaligus ajang pemantauan pemain-pemin berbakat. Kami menyambut gembira dan berterima kasih kepada GO-JEK yang mau menjadi mitra IBL dalam mengembangkan bola basket.“ ujar Hasan kepada awak media.
Dia yakin kegiatan ini bisa merangkul pecinta bola basket nasional dan pada akhirnya berimbas positif pada perkembangan kompetisi lBL dan bola basket Indonesia secara umum.
Khusus untuk kategori IBL, tim-tim IBL. diperkenankan menampilkan dua tim dalam IBL GO-JEK 3X3. “Mereka pun diperkenankan menampilkan pemain muda binaan tetapi tetap membawa nama klub-klub IBL masing-masing,” tandasnya.
Kesempatan sama Ketua Umum PB.Perbasi, Danny Kosasih mengatakan, pembinaan 3X3 akan menjadi perhatian utama Perbasi karena permainan ini lebih memungkinkan untuk menembus prestasi dunia ketimbang permainan basket konvensional (5 lawan 5).
Untuk itu, Perbasi akan mendorong daerah-daerah dan klub membina permainan basket 3X3 ini. ”Jujur saja peluang lebih besar kita di Asian Games 2018 untuk berprestasi ada di nomor ini,”kata Danny. Jordan