Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Festival SSB U-9 dan U-11 Segera Digelar

Selasa, 16 Oktober 2018

Share this history on :
FESTIVAL sepakbola U-9 dan U- 11 tahun segera digelar, pelaksanaan festival sepakbola ini didukung oleh Pocari Sweat dan Ultra Milk.

Festival sepakbola ini diselenggarakan atas keinginan para penggiat sekolah sepakbola (ssb) di Jabodetabek, yang mana mempertandingkan anak yang kelahiran tahun 2009 - 2010. Untuk Kategori Usia 10 tahun dan Kelahiran tahun 2007 - 2008 untuk Katagori Usia 11tahun. Pelaksanaanya akan digelar di Stadion Mini Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Even ini digagas atas kemauan beberapa Sekolah Sepak Bola (SSB), akan menjadi pembinaan sepakbola berjenjang. Diharapkan melalui Festival sepakbola ini bisa memberikan hal positif dan pengalaman bagi pemain pemain muda khususnya wilayah Jabodetabek ungkap," CEO Kampiun Indonesia Gatut Hari Suparjanto SH.

Menurut Gatot adapun aturan dalam festival sepakbola usia dini adalah tidak ada pemain cadangan, mengharuskan pelatih untuk memainkan seluruh pemainnya dalam satu pertandingan. Sebuah tim akan mendapatkan pengurangan nilai sejumlah pemain yang tidak dimainkan. "Dengan aturan ini, mau tidak mau pelatih memberi kesempatan bermain kepada seluruh pemainnya. Di sinilah arti pembinaan. Tim yang mengejar kemenangan dengan hanya memainkan pemain “bintang” justru terancam pengurangan nilai. Bagaimana mungkin anak-anak bergembira sementara mereka hanya menonton dari bangku cadangan,
meskipun timnya menang," tegas Gatot.

Kedua adalah sistem penghitungan nilai.tidak menggunakan cara konvensional 3, 1 dan 0
untuk menang, seri, dan kalah. akan tetapi berdasarkan jumlah gol yang dicetak. Misalnya
pertandingan antara Tim Persigawa melawan Tim Banteng Timur berakhir dengan skor 4-2, maka
Persigawa mendapat nilai 4 sementara Banteng Timur membawa pulang 2 poin. Sistem
penilaian semacam itu membuat menang-kalah bukan isu yang paling penting. Setiap tim bisa meraih nilai tanpa peduli menang atau kalah. Aturan ini bukan untuk meniadakan kemenangan.

Sistem ini lebih sesuai bagi pemain usia dini karena pemain fokus untuk mencetak gol, bukan pada menang atau kalah. Dengan perlombaan mencetak gol, tidak akan ada tim yang “bermain aman” setelah unggul. Yang menginstruksikan pemainnya untuk bertahan setelah unggul 1 gol. Ditambah lagi menyuruh
pemainnya membuang-buang bola saat sudah unggul. Ini jelas tidak mendidik dengan baik.

Dalam even ini pihak penyelenggara tidak menyediakan hadiah uang. Tapi akan memberikan apresiasi berupa piala kepada semua pemain berbakat dan peserta. Sementara pihak sponsor akan memberikan paket Ultra Milk bagi semua peserta yang ikut. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...