Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Erick Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah SG 2019

Sabtu, 30 Maret 2019

Share this history on :
Keterangan Foto:Ketua Tim Kampanye Nasional Paslon no 1 Jokowi-Amin,Erick Thohir memberikan keterangan kepada awak media di sela-sela acara Pembukaan Pameran Seni Lukis, Mural, Instalasi serta Poster di The Hall Senayan City Jakarta, Jumat, (29/3/2019).

SUKSES Indonesia menggelar Asian Games 2018 lalu. Membuat Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games 2019 menggantikan atau mengambil alih posisi Filipina bila pada akhirnya negara tersebut menyatakan mundur dan tidak siap.

Demikian dikatakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir dalam acara talkshow bertema Prestasi Indonesia Menuju Dunia dan usai menghadiri Pembukaan Pameran Seni Lukis, Mural, Instalasi serta Poster di The Hall Senayan City Jakarta, Jumat, (29/3/2019).

"Dalam hal ini Indonesiaa tidak bisa secara langsung mengambil alih posisi tuan rumah SEA Games 2019 dari Filipina tanpa harus melalui prosedur. Contohnya ketika Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 setelah Vietnam mundur," kata Erick yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin.

Erick menambahkan, KOI dalam hal ini hanya menjadi koordinasi lintas NOC sesama negara anggota SEA Games. Sementara keputusan akhir ada di tangan pemerintah. Seandainya Filipina akhirnya tidak siap, maka Menpora bersama KOI segera mengajukan pencalonan tuan rumah.

"Jadi KOI tak bisa sendiri datang dan ajukan diri mengambil SEA Games. Intinya ada kemauan dari pemerintah. Kalau diintruksikan ambil tuan rumah, kita KOI siap, tinggal tunggu putusan saja," kata Erick yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin itu.

Menanggapi posisinya sebagai Ketua KOI dan terkait pelaksanaan Kongres KOI, Erick Thohir mengatakan bahwa hal itu baru akan digelar usai Pilpres 17 April mendatang.

”Ya ancar-ancarnya bulan Mei 2019, namun penjaringan bakal calon ketua umum KOI sudah bisa dibahas sebelum itu. Tapi yang penting saya sudah deklarasi tidak mencalonkan kembali sebagai Ketua KOI," tegasnya.

Disinggung masalah tuan rumah Olimpiade 2032. Erick menyatakan, Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia Olimpiade 2032 juga cukup besar. Hal ini mengingat suksesnya menggelar Asian Games 2018 dan sejumlah event internasional yang siap kembali digelar di Tanah Air.

"Kalau sudah sukses di ajang Asia, kita harus punya mimpi atau melangkah lebih tinggi lagi. Saat ini di Ancol, Jakarta, cabang olahraga (cabor) jetski tengah mengelar kejuaraan dunia dan kalau bisa cabor-cabor lain juga menyusul gelar kejuaraan dunia disini," ungkap dia.

Salah satu event olahraga internasional lainnya yang akan digelar adalah ajang lomba balap motor terbesar dunia, Moto GP. Dua tahun lagi, tepatnya tahun 2021 nanti Moto GP akan hadir di Indonesia. Sirkuit yang akan digunakan adalah sirkuit Jalan Raya, Mandalika, Nusa Tenggara Timur. Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina.

"Kesuksesan Moto GP 2021 dan Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 akan berpengaruh terhadap dipilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Sukses Asian Games 2018, tidak lantas kita puas," ujar Erick.

Namun, diakui Indonesia harus menciptakan sukses event internasional lainnya. Dua ajang internasional di depan mata, Moto GP 2021 dan FIBA Wolrd Cup 2023 menjadi pertaruhan bangsa untuk lebih mendapat kepercayaan dunia, apalagi Presiden RI Joko Widodo sudah menandatangani surat pengajuan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 dan sudah diserahkan ke kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach, di Sekretariat IOC, Lausanne, Swiss bulan Februari kemarin.

Penentuan tuan rumah Olimpiade 2032, akan ditetapkan saat pelaksanaan Olimpiade 2024 di Paris, Perancis, lanjut Erick Thohir. Jadi menuju kesana Indonesia harus bisa membuktikan dengan keberhasilan menggelar even olahraga internasional maupun mengelar kejuaraan dunia cabor-cabor lainnya di Tanah Air.

"Jika nanti kita dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Bukan lagi saya yang akan mengemban tugas itu. Namun generasi muda, yang kemarin sebagian ikut menjadi volunteer Asian Games 2018 lah yang akan mengemban tugas ini," ujarnya dihadapan ratusan peserta yang sebagian besar milenial yang di talk show tersebut.Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...