Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Indonesia Junior Leaque Dibalik Kemeriahan Jakarta Glory 2001

Kamis, 11 April 2019

Share this history on :
EUFORIA peristiwa 18 Tahun lalu (2001) di Stadion Gelora Bung Karno. Tepatnya pada Minggu (7/10/2001) saat parta final Liga Indonesia VII, ketika Persija berhasil keluar sebagai juara, dengan membantai PSM Makasar 5-0.

Macan Kemayoran julukan Persija berpesta gol, dua gol Bambang Pamungkas dan sebiji gol Imran Nahumarury begitu monumental, teramat sulit untuk dilupakan.

Tidak hanya pemain, jajaran pelatih skuat Persija 2001 pun turut ikut ambil bagian. Yang paling mengena tentu kehadiran sang juru taktik, Sofyan Hadi.

Kenangan manis pemain Persija itu, kini seakan terulang kembali saat mereka berkumpul di lapangan Cenderawasih, Cengkareng, Jakarta Barat. Dengan ajang reuni bertajuk Jakarta Glory Spirit 2001. Berlangsung selama dua hari yakni Selasa-Rabu (9-10/4/2019).

Menurut sang arsitek yang menukangi Persija saat itu Sofyan Hadi bahwa event ini bukan hanya sekadar ajang temu kangen. Tetapi untuk mewarisi jejak pendahulu para punggawa yang berjuang sangat luar biasa.

Jauh-jauh datang dari Ciomas, Bogor, ada rasa haru melintasi wajah pria berusia 68 tahun itu. Kondisinya yang masih terus berjuang melawan penyakit kelainan hati dan kanker sumsum tulang belakang sejak 2014 tidak menjadi halangan bagi Sofyan Hadi bertemu dengan mantan anak-anak didiknya.

"Beberapa hari kemarin sebenarnya kondisi saya sedang agak sedikit drop. Namun, saya sudah tidak sabar bertemu anak-anak," ujar Sofyan.

"Saya harap dari tangan anak-anak ini pula Persija tidak pernah kehabisan generasi penerus. Pesan saya, jangan pernah patah semangat karena butuh tekad yang besar untuk membela Persija," tuturnya lagi.

Dukungan dari Keyna Foundation serta suport atas inisiatif serta kerja sama tim IJL 2019, memang sudah tidak diragukan lagi. Ajang temu kangen, tumpahkan sisa-sisa perjuangan berbalut rindu kala masih bahu-membahu mengenakan jersey dengan lambang monas di dada.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk trofeo dengan mengundang Selebritis FC dan The Jakmania dari Korwil Cengkareng, barisan pemain Jakarta Glory Spirit 2001 menumpahkan sisa-sisa kekuatannya di masa lampau. Sehari sebelumnya digelar coaching clinic dengan konsep fun games mereka suguhkan untuk anak-anak SSB.

"Intinya kita tetap akan fokus mengemas acara-acara pembinaan bersama legenda-legenda Persija ke depan. Termasuk pembinaan kompestisi sepakbola usia dini yang terus berputar setiap minggunya," ujar Reza Lubis, CEO IJL 2019, kepada wartawan usai gelaran itu.

Reza menambahkan bahwa dibalik kemeriahan acara Trofeo ini, IJL berikan dukungan penuh untuk Kenia Foundation.

"Harus ada gebrakan untuk masa depan sepak bola Ibu Kota, khususnya lewat pembinaan usia muda. Jakarta Glory Spirit 2001 jadi momen paling awal," tandasnya. Oleh: Taufik Panji Alam. Editor:Jordan

Hasil Laga Trofeo:
- Garec's Selection vs Selebritis FC 0-0.
- Jakmania vs Jakarta Glory 2001 1-3.
- Selebritis FC vs Jakarta
Glory 2001 1-0.
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...