Muddai Siap Jadikan KONI Lebih Mandiri

WAKIL Ketum KOI Muddai Madang akhirnya menjadi peserta terakhir yang mendaftar menjadi Calon Ketum KONI Pusat periode 2019-2023. Setelah beliau bersama timnya mendaftarkan diri ke Tim Panitia Penjaringan dan Penjaringan (TP3) Balon Ketum KONI Pusat di Gedung KONI Pusat Lantai 11 Jumat Petang (22/6/19). Diterima langsung oleh Ketua TP3 Amir Karyatim yang didampingi dua anggota yakni Gadang Pambudi dan Erizal Chaniago.

Sebelumnya calon lain yang telah mendaftar adalah Letjen (purn) Marciano Norman pada Kamis (21/6/19). Dengan demikian hanya ada dua kandidat yang akan menjadi Ketum KONI Pusat mendatang. Penentuan itu akan terselenggara pada agenda Musornas di Hotel Sultan, Selasa (2/7/19) mendatang.

Dengan didukung sebanyak 34 suara dari 100 Anggota KONI Pusat, yang terdiri dari 34 suara KONI Provinsi dan 65 suara induk cabor plus satu suara dari KONI Pusat. Muddai siap bertarung dengan Marciano yang mengklaim didukung 10 suara KONI Provinsi dan 21 suara induk cabor.

"Saya siap menjadi Ketua Umum KONI Pusat, tentunya setelah melewati hadangan calon lainnya, yakni Pak Marciano. Mari kita bersama sama menghargai demokrasi. Berkompetisi secara sehat dan secara sportif di arena Demokrasi, yakni di Musornas nanti," kata Muddai usai pendaftaran dirinya kepada awak media.

Mantan Ketua KONI Provinsi Sumsel ini lebih lanjut menyatakan jika kelak terpilih menjadi orang no satu di KONI, ia berjanji menjadikan KONI lebih mandiri. Tidak sepenuhnya tergantung kepada pemerintah, terutama masalah anggaran.

"KONI akan menjadi sebuah lembaga yang mandiri. Tentunya dengan cara kerja berkualitas, integritas tinggi, dan bersikap profesional. Jika langkah ini kita terapkan, olahraga Indonesia akan menuju sebuah industri," kata Muddai.

Muddai menambahkan sebaik apa pun program kita, tanpa didukung semua pihak, akan sia-sia. "Saya berharap mari kita bersama sama membangun prestasi olahraga ini. Baik itu dari KONI, KOI, Kemenpora maupun induk cabor," harap Muddai. Jordan