Ket foto: Ketum PB ABTI Dukung RSO Pimpin Kembali KOI. Buktinya nyata berupa pemberian surat dukungan.
Hampir semua induk cabang olahraga mendukung RSO untuk memimpin KOI kembali hal itu terlihat nyata berupa pemberian surat dukungan suara yang diserahkan di acara deklarasi RSO di Hotel The Ritz Carlton Jakarta, Rabu (7/7/2923) malam.
Demikian halnya Asosiasi Bola Tangan Indonesia. Melalui Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM sudah lama mendukung Raja Sapta Oktohari (RSO) memimpin kembali Ketua Komite Olimpiade Indonesia (National Olympic Committee/NOC Indonesia)
periode 2023 - 2027 sebelum acara deklarasi.
Menurutnya dengan "Moto "Berdiri di Panggung Dunia". sejalan dengan harapan PB ABTI dalam menempa atlet menuju pentas dunia. Hal itu yang membuat PB ABTI mendukung Okto bersanding dengan wakilnya Ismail Ning memimpin KOI jauh sebelum mendeklarasikan, " Jelas Zulfydar Zaidar di Hotel The Ritz Carlton Jakarta, Rabu (7/7/2923) malam.
Zulfydar mengatakan, untuk meneruskan cita - citanya menjadikan atlet nasional mendunia dan banyak yang tampil di Olimpiade membutuhkan waktu yang panjang atau tidak cukup dengan satu periode saja (4 tahun). Hal itu pula Pengurus Cabang yang lain hadir tak segan segan mengharapkan Okto melanjutkan kepemimpinan di NOC.
Majunya Okto dalam Kongres KOI yang akan digelar 30 Juni 2023, bukan kepentingan pribadi. Namun bagaimana atlet dari berbagai cabang maju kepentas dunia. Bukan itu saja, pelatih, wasit dan para pengurus olahraga melangkah ketingkat internasional.
Menurut pria yang juga mantan Mediator konflik Melayu - Madura mengatakan, adanya perwakilan di tingkat internasional seperti pelatih, wasit dan jajaran pengurus di Federasi internasionalnya, akan mempercepat atau loncatan prestasi atlet dipentas dunia.
Dukungan Okto
Dukungan yang diberikan kepada Okto dan Marciano merupakan yang terbaik dalam memimpin induk organisasi yang di harapkan semua cabor. Bahkan Cabor juga di untungkan, tidak dibedanya dengan atlet, pelatih, wasit di berikan kesempatan maksimal. Apalagi pengurus cabang olahraga. Okto merasa dipermudah, begitu juga Kemenpora tidak sulit lagi memastikan Cabang olahraga yang layak tampil di event internasional. Okto tidak pernah pilih kasih dalam membuat percepatan dan lompat besar untuk mengibarkan "Merah Putih" di penjuru dunia.
"Obsesi yang diharapkan Okto memajukan prestasi atlet harus sejalan dengan KONI Pusat yang membina mulai bawah dilevel nasional. Bila Kedua induk organisasi olahraga ini saling berpacu dan seiring, maka lonjakan menuju level dunia akan lebih cepat lagi, " tegas Zulfydar yang pernah
melaunching buku Mediasi Melayu-Madura tersebut.
Masih Menurut pria yang satu daerah Okto ini bahwa, keinginan yang diharapkan Okto sejalan dengan harapan PB ABTI dalam melahirkan atlet, pelatih, wasit dan pengurus maju ke level dunia. PB ABTI sangat bersukur mampu memenuhi harapannya melangkah ke tingkat ASEAN.
Di jenjang ASEAN, cabang bola tangan sudah siap baik nomor beach putra dan putri maupun indoor putra dan putri dipertandingkan di SEA Games 33 tahun 2025 di Thailand. Semua itu terpantau di event bola tangan pantai Asia di Bali Maret 2023 tim putri meraih medali perunggu, sedang putra masuk peringkat ketujuh.
Digelarnya Asian Beach Handball Competition, di Nusa Dua, Bali, Maret 2023 tidak terlepas peranan dari Okto yang memberikan dukungannya sebagai Ketua NOC.
Begitu juga World Beach Games yang rencana digelar Agustus 2023. Semua itu tidak lepas dengan peranan Ketua NOC yang menjadi wakil pemerintah melakukan berbagai pendekatan dengan Federasi olahraga internasional.
Dengan begitu katanya, Okto bukan saja piawai ditingkat nasional, namun kedekatannya dengan berbagai induk Federasi internasional cukup teruji. "Hal inilah yang sangat menguntungkan bagi semua cabang olahraga di Tanah Air dalam memajukan prestasi para atletnya menuju pentas dunia, "tegas Zulfydar yang terang terang menyebutkan alasannya dukung Okto bukan karena satu daera, melainkan ini demi kepentingan dan kemajuan prestasi olahraga bangsa ini. Jordan