IM Nayaka Terbaik di Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup 2025

 Pecatur muda asal Jatim,  IM Nayaka Budhidarma (elorating 2070) membuat kejutan, dimana ia berhasil meraih gelar juara kategori terbuka turnamen catur cepat Ramadhan Cup 2025 di Gedung Wisma Serbaguna Kemenpora, Jakarta, Minggu.

Dalam turnamen yang berlangsung selama dua hari ini, Nayaka tak sekali pun menderita kekalahan dengan meraih delapan kemenangan dan satu remis lalu memperoleh total 8,5 poin dari sembilan babak yang dijalani. Bahkan hebatnya ia mengalahkan pecatur terbaik Indonesia saat ini GM Susanto Megaranto di babak kedelapan. 

"Saya enggak mengira bakal juara. Tapi saya senang di turnamen besar seperti ini bisa juara karena banyak lawan kuat. Sesungguhnya, torehan juara ini di luar prediksi,” kata Nayaka kepada wartawan.

Tercatat, Nayaka hanya bermain remis melawan IM Gilbert Elroy di babak ketujuh. Sisanya, pecatur asal Malang tersebut menang secara berturut-turut atas Dio, Agus, Cie, FM Surya Wahyudi, IM Anjas Novita, CM Dzithault Ramadhan, GM Susanto Megaranto, dan IM Arif Abdul Hafiz.

Nayaka menyebut lawan tersulit yang harus ditaklukkan yakni GM Susanto Megaranto yang membuatnya sangat kesulitan pada babak kedelapan.

"Di situ saya beruntung bisa menang. Karena lawan Susanto cukup berat,” kata Nayaka.

Turnamen catur cepat kali ini menurut Nayaka menjadi salah satu tempat untuk dirinya menimba ilmu sebelum mempersiapkan diri untuk bersaing di SEA Games Thailand 2025 pada akhir tahun nanti.

Dengan kemenangan ini, Nayaka memperoleh total hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp10 juta, trofi, dan sertifikat.

Di kategori terbuka, runner up dan peringkat ketiga diraih Dzithauly Ramadhan (8 pts) dan Gilbert Elroy (7,5 pts). Mereka masing-masing membawa pulang hadiah Rp6 juta dan Rp3 juta, serta trofi plus sertifikat.

Di kelompok U-16 peringkat pertama hingga ketiga diisi oleh pecatur asal DKI Jakarta. Mereka adalah Marado Simanjuntak, Almagro Hasian Gultom, dan Andreas Tio Parulian Tampubolon.

Sedangkan di kelompok U-12, gelar juara diamankan oleh pecatur asal Yogyakarta Kenny Horasino Bach. Untuk runner up dan peringkat ketiga, masing-masing diraih Dhanvant dan Georgio Gabe Butarbutar.

Ketua Pelaksana Hardiyanto Kenneth bersyukur kompetisi ini berjalan lancar dan diharapkan para peserta bisa mengasah terus kemampuannya seusai gelaran.

"Syukur turnamen ini berjalan baik dan lancar, selesai sesuai yang diharapkan. Kami berharap kompetisi ini menjadi wadah bagi para pecatur muda untuk mengasah kemampuan dan berprestasi," ujar Hardiyanto.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Henry Hendratno menyatakan bahwa para juara di Ramadhan Cup 2025 akan diprioritaskan masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Catur mulai April mendatang.

“Hasil dari sini (turnamen catur Ramadhan Cup) untuk SEA Games tapi Pelatnas sedang dihentikan sementara karena terkait anggaran pemerintah," kata Henry.

"Tapi Pak Menpora sudah mengatakan bahwa Pelatnas untuk semua cabor akan dilanjutkan namun masih direview ulang untuk anggarannya,” imbuhnya.

Pelatnas catur rencananya akan diikuti delapan atlet putra dan delapan atlet putri. Pelatnas sebenarnya sudah berlangsung dari November sampai Januari. Tapi terpaksa dihentikan pada 31 Januari akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. ( Jordan)