Sukoharjo-Harapan masyarakat Tenis Indonesia terkabul. Saat all Indonesian Final terjadi. Adalah duel sesama wakil Indonesia mewarnai partai puncak tunggal putra Detec International Junior Championship pekan kedua, Sabtu, 7 Juni 2025. Seperti seri pertama, Michal Ihsan Wicaksana (18) akan berjibaku dengan M. Akmal Junaini (18) di lapangan tenis Gelora Merdeka Sukoharjo.
"Pasti menarik, kedua petenis sebaya ini memang sudah bersaing sejak di Kejurnas Kelompok Umur. Di kancah international, besok adalah pertemuan ketiga antar mereka. Sementara Michal unggul termasuk pada final seri pertama, minggu lalu. Akmal pasti ingin membuktikan bahwa dia pun mampu keluar sebagai juara," tutur pengelola Detec (Deddy Prasetyo Tennis Club), Anshari Nursida selaku Direktur Turnamen ITF J30 Sukoharjo ini.
Di semifinal, Jumat (6/6), Michal membungkam seeded kedua asal China, Haolong He. Unggulan ketiga itu menang straight set 6-4, 6-2. Sedangkan Akmal, unggulan keempat harus bersusah-payah untuk menaklukkan seeded kedelapan, Shao Zhang (China) melalui laga rubber set 4-6, 6-3, 6-2.
Michal juga berpeluang memborong gelar event resmi dalam kalender kompetisi Federasi Tennis Internasional (ITF) World Tennis Tour Junior ini. Duetnya bersama Raphael Rio Suryana berhasil melaju ke babak akhir untuk menghadapi ganda senegara, Giftbrain Rizqzain Fahdrezy /Rangga Wisnu Kresna Rafansyah.
Indonesia juga berpotensi mendulang gelar sektor tunggal putri. Unggulan teratas, Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro mampu melewati babak Empat Besar dengan melibas wakil China, Jihan Li 6-2, 6-0. Di final, Shinar bakal meladeni non unggulan, Siyun Xiao. Finalis seri pertama itu menang atas wakil Merah Putih, Lailatul Fajria 6-2, 7-5. (Jordan)