Sukoharjo-Dua petenis Bali, Komang Krisnaditya dan I Kadek Adiyatma, akan memperebutkan gelar Detec Kentoeng Open Cup 2025. Turun di nomor tunggal putra Kelompok Umur (KU) 14 tahun, kedua atlet Pulau Dewata tersebut menumbangkan wakil Semarang pada semi final di lapangan tenis Gelora Merdeka Sukoharjo, Kamis, 3 Juli 2025.
"Aku belum pernah bertemu dengan I Kadek Adiyatma. Sejauh ini, aku melihat dia pemain yang bagus. Tapi, karena kakinya cukup lambat, aku bakal main cepat, lebih sering memberikan spin kanan-kiri," ujar Ditya, siswa SMPN 1 Singaraja.
Ditya, unggulan ketujuh, tahu persis keunggulan peringkatnya tidak bisa menjamin kemenangan. Ia enggan meremehkan Kadek yang berada 140 peringkat lebih rendah ketika mendaftar Kejuaraan Nasional resmi PP Pelti (TDP) ini.
Pasalnya, keduanya pun telah menggugurkan prediksi di atas kertas pada babak empat besar. Komang melewati unggulan kedua, Faiz Putra Giyandra, 6-3, 6-1, sedang I Kadek mengatasi unggulan ketiga, Faiq Putra Giyandra, 6-1, 6-3.
"Peringkat kan enggak menjamin kehebatan pemainnya, ya. Aku akan bermain lepas seperti biasanya saja pada final esok," pungkas Ditya.
Sementara itu, sektor tunggal putri di KU yang sama bakal melangsungkan final ideal. Unggulan pertama asal Banjarmasin, Quorra Princy, menantang unggulan kedua asal Jakarta, Aubree Kadir.
Pada semi final di Lapangan Kentoeng Tennis Academy, Sukoharjo, keduanya menyudahi wakil Jakarta. Quorra mengatasi unggulan kelima, Karren Yap, 6-1, 6-3. Aubree menghentinkan laju unggulan kelapan, Faith Auditeur, 6-2, 6-2.
Selain itu, kejuaraan yang terselenggara berkat kolaborasi Deddy Prasetyo Tennis Club dan Kentoeng Tennis Academy menghelat KU 8 (bola merah) pada hari ini. Diikuti 46 putra-putri dari berbagai daerah, Keira Olivia Thamrin asal Surabaya menjuarai sektor putri dan Maulana Ifan Sanjaya asal Semarang menjuarai sektor putra. (Jordan)