Sukoharjo-Petenis putra, Raka AGB melaju ke babak perdelapan final Detec Kentoeng Open 2025. Kepastian didapat unggulan kedua usai mengatasi petenis DKI, Albertus Setiawan, pada babak kedua tunggal putra Kelompok Umur 16, Selasa (1/7). Bertanding di Gelora Merdeka, Sukoharjo, atlet binaan Kentoeng ini menang dua set, 6-4, 7-5.
Raka sebenarnya mengawali pertandingan sore hari dengan limbung. Dua servisnya tercuri akibat rentetan unforced error. Ia tertinggal empat gim, 0-4. Kebuntuan baru pecah di gim kelima usai bermain lebih tenang. Setiap poin yang dibukukan, Ia menarik napas dalam dalam. kedua lengannya seakan-akan memompa udara di kawasan gelanggang olahraga Kota Jamu sebelum mengembuskan semua lewat mulut.
"Aku tadi terlambat panas. Variasi-variasi pukulanku, slice, forehand, dan backhandnya jadi enggak berjalan. Di gim kelima, pukulanku baru enak. Aku bermain lebih cepat dan lebih sering jemput bola juga," ujar peringkat 10 nasional.
Alhasil, enam gim berturut dalam genggaman.
"Set kedua, awalnya, aku kira bakal menang jauh. Ternyata aku terlalu bernafsu nembak dan malah mati sendiri. Variasi permainan juga tidak keluar lagi, walaupun pukulannya masuk, tapi jadi mudah dibaca," ujar anak asal Mataram.
Setelah mengembalikan iramanya, Raka menemukan momentumnya. Setelah berimbang dalam sepuluh gim pertama, atlet ramping mencuri servis memungkasi laga. Latihan intens lima bulan terakhir di Sukoharjo menunjukkan hasil nyata.
Pada perdelapan final, Raka bakal menghadapi petenis Sampang, Lukman Praditya Nugroho. Di pertemuan terakhir, ia mengaku unggul jauh. Akan tetapi, kemenangan di KU 12, menurutnya, tak relevan lagi lantaran sudah dua tahun lalu.
"Besok aku akan main cepat. 3-4 bola saja. Alasannya, dia pemain rally yang bagus, pukulannya konsisten. Jadi, kalau aku ikut temponya malah keenakan buat dianya.
Susah juga buat matiin bola-bolanya," ujar pengidola Roger Federer.
Lukman sendiri melenggang usai menunddukan wakil Solo, Ziyad Hamas. Unggulan kelima ini menang dalam dua set langsung, 6-4, 6-0.
Selain KU 16 di atas, Detec Kentoeng Open 2025 juga menggelar empat KU lain, 10, 12, 14, dan 18. Kejuaraan tenis nasional junior ini sendiri merupakan kolaborasi dua klub tenis, Deddy Prasetyo Tennis Club dan Kentoeng Tennis Academy. (Jordan)