JAKARTA - JAPFA Chess Festival (JCF) tahun ini kembali digelar, tepatnya 14-19 April,di Gedung Kerucut KONI Pusat, Senayan..Hal ini makin mempertegas peran pembinaan PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk terhadap olahraga catur Indonesia . Festival kali ini melibatkan lebih banyak pecatur “beradu otak” dari ujung Indonesia sebelah Barat hingga paling Timur!
Bayangkan, kini ada tambahan dua nomor pertandingan lagi, yaitu KU10 tahun putra dan putri, sehingga kini total kategori yang dipertandingan menjadi 12 (dua belas) nomor pertandingan! KU10 tahun, artinya para pecatur cilik berusia delapan tahun yang tadinya terpaksa bertanding di “kelas” 14 tahun ke bawah, kini dapat bersaing secara seimbang melawan kawan-kawannya yang paling banter berusia sepuluh tahun! Sungguh JCF makin ramai, sekaligus makin membumi!
Sepuluh kategori pertandingan lainnya adalah Terbuka Putra, Terbuka Putri, Veteran di atas 55 tahun, Antar Perusahaan (non master), KU20 Putra dan Putri, KU14 Putra dan Putri, Dwitarung Internasional Putra dan Putri! Nah dua pecatur internasional yang diundang adalah pacar salah satu anggota grup musik wanita Molucas, yaitu GM Mikheil Mchedlishvili (2634) dari Georgia yang berusia 31 tahun. Sementara pecatur internasional putri yang diundang adalah sicantik GMW Tania Sachdev (2393) dari India! Tania yang sudah bergelar MI putra ini baru berusia 24 tahun dan masih single! Sungguh JCF makin menggoda, sekaligus makin tangguh!
Mikheil akan menghadapi jagoan Indonesia GM Susanto Megaranto (2527) sebanyak enam babak. Susanto, 23 tahun, yang sejak 22 Februari 2010 setiap hari digembleng oleh pelatih kondang GM Ruslan Scherbakov dari Rusia, diharapkan sudah menjadi Susanto “baru” yang lebih matang dalam berstrategi dan “berani” bertempur dalam berbagai varian “mainline” yang selama ini selalu dihindarinya.
Tania akan menghadapi jagoan putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar (2316). Irene yang saat pertandingan berlangsung sudah berusia 18 tahun (lahir 7 April 1992), juga sama seperti Susanto, telah mendapat gemblengan dari Ruslan Scherbakov yang mematangkan pemahaman posisional Irene yang merupakan titik lemahnya selama ini.
“JAPFA akan terus konsisten membina dunia olah raga Indonesia dalam hal ini catur karena catur merupakan olah raga otak yang melatih kita berpikir secara sistematis,” tutur Herry Wibowo, Direktur JAPFA Comfeed Indonesia Tbk.. Diharapkan dengan terselenggaranya JCF masyarakat akan makin mencintai permainan catur, dan belajar berpikir sistematis untuk memecahkan permasalahan.
JAPFA adalah salah satu perusahaan agrobisnis terkemuka di Indonesia . Selain usaha perunggasan termasuk pakan ternak dan pembibitan ayam. JAPFA juga merupakan produsen daging olahan dengan merek SO GOOD, sosis siap makan dengan merek SOZZIS, daging segar dengan merek SANTORI BEEF dan TOKUSEN WAGYU BEEF dan distribusi susu bantal REAL GOOD.
Merek-merek produk konsumen ini sudah sangat akrab di mata masyarakat. Tak heran jika SO GOOD memperoleh penghargaan sebagai merek terbaik tahun 2005 dan 2006 untuk kategori produk konsumen dari Mars Marketing Research dan majalah SWA. Sementara SOZZIS juga menjadi merek terbaik tahun 2006 dan juga tahun 2008 ini. Tahun 2009, SO GOOD untuk kategori makanan dan minuman anak jenis Nugget dan SOZZIS untuk kategori yang sama jenis sosis memperoleh
Top Brand for Kids berdasarkan survai ini juga dilakukan oleh Frontier Consulting Group bekerjasama dengan majalah Marketing, Bulan Juli 2009 ini kembali SOZZIS dan SO GOOD memperoleh penghargaan ”TOP BRAND 2009” dari Majalah Marketing bersama Frontier Consulting Group dan ”INDONESIA BEST BRAND 2009 ” dari majalah SWA bersama lembaga penelitian MARS. Joko Hambardin