
LONDON - Kendati peluang memenangi Liga Champions dan Liga Premier belum tertutup bagi Manchester United, namun raksasa Inggris ini relatif mudah dikalahkan musim ini ketimbang musim-musim sebelumnya.
Data menunjukkan mereka sudah menelan tujuh kekalahan di pentas Liga Premier musim ini, termasuk kalah dari Chelsea 1-2, Sabtu lalu. Ini merupakan jumlah kekalahan terbanyak mereka di pentas liga domestik dalam semusim sejak musim 2003/2004 lalu, dimana mereka kalah sembilan kali dan duduk di posisi ketiga pada akhir klasemen.
Tujuh kekalahan tersebut terdiri atas dua kali di kandang sendiri, yakni ketika menjamu Aston Villa dan Chelsea, serta lima kali di kandang lawan, masing-masing melawan Burnley, Liverpool, Chelsea, Fulham, Everton.
Menurunnya penampilan MU musim ini tentu bukan tanpa sebab. Menurut mantan pemain Liverpool yang kini menjadi komentator di BBC, Alan Hansen, ada tiga faktor utama yang membuat MU mudah kalah musim ini.
"Mereka semakin tua, mereka juga kurang ulet dan yang terakhir sederhana saja, penampilan United sudah tak lagi sebagus sebelumnya," kata Hansen seperti dikutip Daily Telegraph.
Beberapa pemain tua yang kini masih dimainkan Sir Alex Ferguson adalah Garry Neville (35 tahun), Ryan Giggs (35) dan Paul Scholes (35). Di bawah mistar gawang, Edwin van der Sar yang masih jadi kiper utama sudah berusia 39 tahun. ary