
JAKARTA - Sudah sepekan lebih Peraturan Presiden (Perpres) No 22 Tahun 2010 tentang Program Indonesia Emas (Prima) ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (27 Maret 2010). Tetapi, kucuran dananya belum terasa.
Menurut Ketua KONI Pusat, Rita Subowo, yang ditemui selepas rapat perdana perihal Prepres Prima dengan Kemenpora, Senin (5/4), hal tersebut dikarenakan sampai saat ini masih ada sebagian PB yang belum menyelesaikan nota kesepakatan tentang dana pembinaan (MoU) Asian Games XVI.
"Yang paling urgent saat ini adalah Asian Games dengan 17 cabang. Jadi, semua persiapan Asian Games menyangkut peralatan dan sebagainya telah kami bahas tadi. Kami juga telah meminta bagian keuangan untuk membantu PB agar segera menyelesaikan dan menandatangani MoU. Saya harap dalam satu-dua hari ini semua MoU (17 PB) sudah bisa terselesaikan," kata Rita.
Sampai saat ini, Rita menjelaskan baru ada 10 PB yang merampungkan MoU, sementara 7 lainnya belum. Sedangkan Sesmenpora, Wafid Muharam menegaskan pencairan dana pembinaan Asian Games yang telah dipakai per tanggal 1 Februari 2010 ini akan dilakukan apabila PB telah menyelesaikan MoU.
"Semakin cepat PB menandatangani MoU maka semakin cepat pula dana penggantian tersebut akan turun," imbuh Wafid. joko hambardin