
JAKARTA - Sebanyak 30 negara tampil pada event Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2010 yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, mulai Minggu (12/12) hingga Jumat (17/12).
Adapun 30 negara yang ikut ambil bagian adalah Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Belanda, Prancis, Jerman, Swiss, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Rusia, Belgia, Uzbekistan, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, Jepang, Timor Leste, Korea Selatan, India, Iran, Suriname, Arab Saudi, Ukraina, dan tuan rumah Indonesia.
Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-XIV 2010 yang digelar selama lima hari itu mempertandingkan 23 kelas. Untuk putra 11 kelas, mulai kelas A hingga kelas I tambah kelas bebas. Sementara di bagian putri mempertandingkan enam kelas, kelas A hingga F. Selain itu juga digelar nomor seni atau kerapihan teknik TGR tunggal, ganda, dan beregu putra dan putri.
Menurut Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, kejuaraan kali ini merupakan yang terbesar sepanjang event akbar ini digelar yang dimulai sejak 1982. “Indonesia pernah empat kali menggelar Kejuaraan Dunia Pencak Silat, dan terakhir kita sebagai tuan rumah pada 2000 lalu, “ ujar mantan Pangkostrad itu.
Mantan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Megawati Soekarnoputir pada Pemilu Presiden 2009 itu menambahkan, Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2010 merupakan ajang tolok ukur bagi para pesilat sebelum tampil pada SEA Games ke-XXVI 2011 mendatang.
“Kita menerjunkan 29 pesilat yang sebagian besar adalah atlet prima yang dipersiapkan untuk SEA Games 2011. Kami yakin Indonesia optimis sebagai juara umum, apalagi kita bertindak sebagai tuan rumah. Untuk itu, saya meminta kepada para pesilat memanfaatkan sebaik mungkin Kejuaraan Dunia ini. Kejuaraan ini juga menggunakan penilaian dengan sistem komputer, sehingga masyarakat yang menyaksikan dapat melihat secara langsung hasinya,” papar Prabowo. Jok