
Jakarta-Kalimantan Timur (Kaltim) siap menggelar kejuraan gulat kadet tingkat internasional pada 9-10 Januari 2011 mendatang di GOR serba guna Sempaja Gulat Internasional, Samarinda, Kalimantan Timur. Dipastikan sebanyak 300 pegulat dari 11 negara dan 20 daerah pengprov gulat di tanah air membanjiri event tersebut.
Ke-11 negara yang sudah dipastikan tampil adalah Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Filipina, Uzbekistan, Korea, dan Australia. Sementara Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Myanmar urung tampil, sebab tidak memiliki pegulat kadet.
Event yang pertama ini akan memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Cup. Sementara total hadiah pembinaan sekitar Rp 100 Juta. Ketua Panpel Suryadi menyatakan bahwa pihaknya dipercaya Federasi Gulat Internasional (FILA) dan PB PGSI untuk menggelar event ini. "Kami bersyukur dapat dipercaya dua badan tertinggi itu. Kepercayaan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya," kata Suryadi Gunawan kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Suryadi menambahkan bahwa event ini akan menjadi kalender tetap FILA dan PGSI. Dan akan digelar setiap tahunnya. Selain itu, menurutnya di dalam event nanti akan dijadikan bahan evaluasi dan sistem degradasi-promisi atlet gulat kadet untuk masuk dalam program PRIMA Pratama.
"PGSI dan panitia sudah sepakat untuk ajang kali ini akan menjadi bahan evaluasi. Terutama bagi para pegulat kadet untuk masuk dalam Skuad PRIMA Pratama," tegas mantan pegulat era 1980-1990an.
Sekjen PB PGSI Dody Iswandi menyatakan untuk mendapatkan bibit pegulat andal, harus memperbanyak kompetisi. "Saya menyambut baik dan mendukung event kejuaraan gulat kadet internasional ini. Mudah-mudahan dari event ini kita mendapatkan pegulat masa depan yang mampu mengangkat kejayaan gulat Indonesia,"tutur Dody.
Dalam event ini khusus untuk kadet akan mempertandingkan 19 kelas. Untuk Kadet akan dibatasi usia maksimal 17 tahun. Selain itu, juga mempertandingkan kelas U-10 dan U-14 tahun. Sudah dipastikan 20 daerah tampil di kelas U-10 dan U-14. Ke-20 daerah itu antara lain Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kalbar, Sumsel, DKI Jakarta, Jatim, Jateng, Sumbar, dan Sumut. Jok