Jakarta-Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Pusat diambang juara JAPFA Chess Teams Championship 2010, setelah meraih nilai maksimal 14 MP dari tujuh babak yang dilakukan GM Susanto Megaranto dan kawan-kawan. Mereka hanya membutuhkan sekali kemenangan pada babak ke-8 (16 MP) pada Jumat (10/12) ini untuk memastikan tampil sebagai gelar juara.
Pada babak ke-8 SCUA Pusat akan menghadapi lawan tangguh yang juga pesaing utama mereka tim Bhayangkara, yang hingga babak ke-7 mengumpulkan 11 MP, atau terpaut tiga poin di bawah SCUA Pusat. Jika SCUA Pusat mampu mengalahkan Bhanyangkara, maka gelar juara sudah dipastikan disambar SCUA Pusat.
Sebelumnya, tambahan empat poin diraih pada babak ke-6 dan ke-7 di hari keempat turnamen , Kamis (9/12), membuat SCUA Pusat melejit di puncak klasemen semantara dengan 14 MP, sekaligus menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga babak ke-7.
Pada babak ke-6, yang berlangsung di Wisma Karsa Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Senayan Jakarta, SCUA Pusat kembali memetik kemenangan atas tim Daerah Khusus Ibukota (DKI) 3 ½ - 2 ½ . Poin kemenenagan SCUA Pusat diraih GM Ruslan Scherbakov yang juga pelatih timnas catur Indonesia. Scherbakov menundukan pecatur DKI, IM Dede Liu.
Sumbangan poin lain dibukukan NM Farid Firmansyah yang menundukan pecatur DKI lainnya, Rezon Yanuar. Sementara tiga pecatur SCUA Pusat lainnya, termasuk pecatur andalan utama mereka GM Susanto Megaranto hanya mampu bermain remis. Susanto bermain remis dengan FM Syarif Mahmud, begitupula dengan M Lutfi Ali dan WFM Chelsie Monica Sihite yang dipaksa bermain remis melawan Sean Winshand Cuhendi dan WCM Medina Warda Aulia.
SCUA Pusat kembali menambah poin pada babak ke-7, setelah mengalahkan tim Lancang Kuning Riau 3 ½ – 2 ½ . Pertandingan babak ke-7 ini berlangsung cukup seru, ditandai dengan tumbangnya pecatur terbaik Indonesia GM Susanto Megaranto dari pecatur Lancang Kuning, NM Nelson Roganda. Beruntung SCUA Pusat punya GM Ruslan Scherbakov yang lagi-lagi memberikan poin setelah mengalahkan NM Ahmad Bachtiar.
Dua poin kemenangan yang diraih dua pecatur SCUA Pusat lainnya, NM Farid Firmansyah dan Via Lastiningtyas membuat tim ini memenangkan pertandingan atas Lancang Kuning. Farid memang atas Wita Rahayu, sedang Via mengalahkan Fransiska Fortunata. Sementara Azarya Jodi Setiaki dipaksa mengakui keunggulan pecatur senior nasional GM Ardiansyah, Kurniawan Dwi Saputra bermain remis melawan Flodias Baskara. Jok