
Jakarta-Tim Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Pusat masih memimpin klasemen JAPFA Chess Teams Championship 2010, hingga hari ketiga, Rabu (8/12). Kedigjayaan SCUA Pusat berkat sukses meraih kemenangan pada dua babak yang digelar di Wisma Karsa Pemuda Kantor Kemenpora Senayan Jakarta, kemarin.
SCUA Pusat memimpin klasemen dengan 10 MP, setelah meraih kememangan pada babak ke- 4, atas tim Gunadarma 3 ½ - 2 ½ kemudian membungkam perlawana tim Sumatera Selatan 4 ½ – 1 ½ . Posisi kedua membuntuti SCUA Pusat, tim Daerah Khusus Ibuikota dengan 7 MP, diikuti tim Bhayangkara dan Gunadarma di posisi ketiga dan keempat dengan nilai yang sama 7 MP.
Tatkala menghadapi Gunadarma, SCUA Pusat yang menurunkan para pecatur andalannya macam GM Susanto Megaranto, GM Ruslan Scherbakov, FM Maksum Firdaus, NM Farid Firmansyah, M Lutfi Ali, dan WFM Chelsie Monica Sihite mendapatkan perlawanan ketat. Dari enam partai yang berlangsung tiga diantaranya berakhir remis, yaitu antara GM Susanto Megaranto vs GM Cerdas Barus, FM Maksum Firdaus vs IM Danny Juswanto, dan WFM Chelsie Monica Sihite vs NM Jwmy Jelsen.
Sementara dua kemenangan SCUA Pusat diperoleh melalui GM Ruslan Scherbakov yang unggul atas FM Awam Wahonio dan M Lutfi Ali yang mengalahkan Arif Abdul Hafiz. Sedangkan satu-satunya kemenangan Gunadarma diraiha melalui WGM Irene Kharisma Sukandar yang menang atas NM Farid Firmansyah.
Kehebatan SCUA Pusat meraup poin berlanjut pada babak ke-5, saat menundukan tim Sumatera Selatan 4 ½ – 1 ½ . GM Susanto Megaranto yang pada babak ke-4 bermain remis menghapai GM Cerdas Barus, kembali bemain remis menghadapi pecatur IM Irwanto Sadikin.
Empat pecatur SCUA Pusat lainnya meraih kemenangan: GM Ruslan Scherbakov menundukan IM Taufik Halay, NM Farid Firmansyah unggul atas M Satibi, M Lutfi Ali mengalahkan Godam Eko HS, dan WFM Chelsie Monica Sihite menang atas Maria Shanti. Satu-satunya kekalahan tim SCUA Pusat dialami pecatur FM Maksum Firdaus yang dipaksa menyerah dari FM Kasmiran.
Pada babak ke-6 SCUA Pusat akan menghadapi tim Daerah Khusus Ibukota, yang diperkuat para pecatur, IM Dede Liu, FM Syarif Mahmud, IM Tirta Chandra Purnama, NM Surya Wahyudi, NM Masruri Rahman dan Rezon Yanuar. Alumni SMA 2 Medan tersebut tak kuasa menahan gempuran Kasmiran yang memegang buah putih. Jok