
HELATAN- Kongres PSSI yang digelar di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3), berakhir sudah. Tapi, sejuta persoalan masih tersisa. Sebab, ada saja pihak-pihak yang tidak puas atas hasil kongres tersebut.
Ya, para pemegang hak suara sah yang terdiri dari 78 suara telah melakukan tugas mereka. Kongres PSSI dinilai sah dan tidak melanggar statuta FIFA. Sebab, pelaksanaan kongres tersebut dihadiri anggota comitte executive (exco) PSSI, yakni Bernard Limbong.
Pernyataan tersebut disampaikan Harbiansyah Hanafiah, Manajer Persisam Putra Samarinda, di Pekanbaru. "Pak Bernard Limbong yang memimpin dan membuka sidang dan kemudian menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada para pemegang hak suara," papar Harbiansyah yang terpilih sebagai Ketua Komite Pemilihan pada kongres yang digelar di Kota Minyak itu.
Menurut Manajer Persisam Samarinda, dalam standar statuta FIFA disebutkan bahwa pelaksanaan kongres sepak bola bisa dilaksanakan dengan dihadiri oleh anggota exco yang ada dalam organisasi sepakbola tersebut.
"Karena itu, hadirnya salah seorang anggota exco pada kongres, yakni Bernard Limbong, hasil dari kongres ini sah sesuai dengan statuta FIFA. Selain itu, pemegang hak suara sah yang mengikuti kongres sudah memenuhi kuorum, yakni lebih dari 2/3 anggota PSSI yang punya hak suara. Dari 100 suara PSSI, terlibat mengikuti kongres kurang lebih 78 suara plus dengan mandat resmi dari organisasi atau klub masing-masing," jelas Harbiansyah.
Dengan terpenuhinya dua poin dasar yang melatarbekalangi pelaksanaan kongres, yakni dihadirianggota exco PSSI dan para peserta konggres juga sudah memenuhi kuorum dengan surat mandat yang jelas dari masing-masing organisasinya, maka tidak ada alasan lagi menyebutkan hasil kongres ini tidak sah.
"Kami yang menyelenggarakan konggres ini adalah PSSI, yakni para anggotanya, bukan organisasi lain. Dan pelaksanaannya pun tetap berjalan sesuai dengan aturan yang digariskan oleh FIFA, yakni dihadiri oleh anggota exco PSSI," tuturnya.
Sementara itu, Pemimpin Kongres Pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Usman Fakaubun menjelaskan, bahwa hasil Kongres PSSI yang digelar di Pekanbaru, Riau sudah dikirim ke Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA.
“Sudah kami kirim. Dan, FIFA menyatakan sudah menerima surat hasil kongres melalui email. Kami pun sudah menerima balasannya. Mereka bilang akan mebahasnya dalam beberapa hari ke depan,” ujar Usman yang juga Sekum Pengprov Papua.
Usman menambahkan, ia bersama-sama rekannya yang memimpin Kongres PSSI tidak khwattir kalau mendapat teguran atau ancaman sanksi dari Federasi Sepakbola Dunia tersebut.
“Kami tidak takut mendapat sanksi. Dari FIFA. Sebab, kami menggelar Kongres PSSI karena kami adalah anggota PSSI utusan dari daerah-daerah. Selain itu, kami adalah pemegang hak suara yang sah. Ini bukan kudeta atau perebutan, tapi kami ambil alih karena pengurus PSSI tidak sanggup menggelar Kongres. Bahkan, mereka kabur,” tukas Usman. Jok