
RENCANA Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jateng untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi PON dipastikan tidak terlaksana. Pasalya PB Ikasi telah memberi sinyal bahwa penyelenggaraan pertandingan digelar di Riau pada 18-28 Juli. Bagi Ikasi Jateng, tidak menjadi tuan rumah bukanlah persoalan utama. Justru alokasi anggaran bisa dikonsentrasikan untuk menyiapakan atlet menghadapi babak kualifikasi.
"Sebenarnya rencana Jateng menjadi tuan rumah babak kualifikasi hanya wacana. Hal ini karena permintaan para pengprov Ikasi di berbagai daerah di Indonesia menghendaki kejuaraan digelar di Jawa utamya Jawa Tengah dengan pertimbangan murahnya biaya transportasi dan akomodasi dari pada di Riau," kata Hery Supriyanto Sekum Ikasi Jateng.
Dikatakan bahwa sebenarnya secara resmi Ikasi Jateng juga belum mengajukan diri menjadi tuan rumah. Ini artinya Jateng rela mengikuti babak kualifikasi di mana pun. "Pertimbangan Jateng tidak mengajukan menjadi tuan rumah diantaranya kepengurusan Ikasi Jateng ini baru terbentuk akhir tahun lalu sehingga efektif bekerja baru awal tahun ini. Selain itu dalam anggaran Ikasi tahun ini tidak mencantumkan biaya penyelenggaraan babak kualifiaksi di Jeteng. Lebih baik dananya difokuskan untuk penyiapan atlet saja," tandasnya.
Mengenai atlet yang akan disiapkan di babak kualifikasi nanti, Hery menyebut akan melakukan TC mulai Mei nanti di Solo. Namun hingga kini para atlet yang akan menjalani TC itu belum terbentuk. "Sementara ini baru ada tujuh atlet lini satu yang sudah terdaftar sebagai atlet pelatda. Rencananya kami akan menambah menjadi 20 atlet untuk menjalani TC. Tambahan atlet nanti akan diambilkan dari hasil pantauan berbagai kejuaraan selama ini," katanya. Tls