
KETUA Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan jangan sampai Indonesia mendapat sanksi dari Badan Sepak Bola Dunia (FIFA). Untuk itu, Agum tegas mengatakan akan tetap mengikuti amanat FIFA.
"Apa yang kami lakukan adalah untuk merah putih. Kami tidak ingin Indonesia tidak bisa main di SEA Games nanti XXVI. Ini yang kami perjuangkan," tukas Agum, di Gelora Bung Karno Senayan, Jumat (13/5).
Agum meminta jangan ada pihak yang mengobok-obok lagi kerja Komite Normalisasi. Komite ini, tegas mantan Gubernur Lemhanas ini, hanyalah menjalankan amanat FIFA. "Apabila tidak terima, silakan adukan FIFA melalui jalur hukum," urai mantan Menteri Perhubungan ini.
Sepekan lalu, Agum dalam keterangannya kepada wartawan di Wisma Antara, telah mengungkapkan Toisutta dan Arifin membentuk tim kuat ke FIFA untuk berjuang melobi FIFA. Alternatif lain bisa melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Opsi lain, ia minta keduanya legawa.
Agum meminta kepada semua pemilik suara sah PSSI untuk hadir dalam kongres pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI periode mendatang. "Kita sukseskan kongres demi kepentingan negara dan bangsa," pinta Agum.
Agum mengakui mendapat beberap ancaman melalui telepon genggamnya dari pihak yang ingin kongres nanti tidak berjalan sukses. Ia minta, jangan ada tindakan seperti itu. "Please. Jangan lagi ada ancam mengancam, caci-maki. Gugat menggugat. Mari semuanya saling menghormati dan harga menghargai," harap Agum. Jok