
Jakarta-Menurut kuasa hukum Kelompok 78 (K78) Patrick Mbaya, bahwa George Toisutta dan Arifin Panigoro, masih bisa mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI yang digelar hari ini, Jumat (20/5) di Hotel Sultan Jakarta.
Pengacara asal Kongo ini, menambahkan bahwa Kongres PSSI tetap berjalan sesuai dengan Statuta FIFA dan PSSI tanpa ada intervensi dari pihak manapun termasuk Komite Normalisasi karena keputusan tertinggi ada ditangan Kongres. ‘Kekuasaan tertinggi ada pada Kongres. Kongreslah yang menentukan semuanya,” ujar Mbaya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/5).
Mbaya menuturkan bahwa, apabila Kongres mengijinkan Toisutta dan Panigoro masuk ke dalamnya maka itu diperbolehkan dan FIFA tidak boleh membatalkan keputusan resmi yang dikeluarkan Kongres.
Sebelumnya, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengeluar sebuah keputusan terkait dengan gugatan George Toisutta dan Arifin Panigoro terhadap keputusan FIFA yang melarang keduanya maju sebagai kandidat Ketua Umum PSSI dan Wakil Ketua Umum PSSI.
CAS hanya mengeluarkan keputusan sela terhadap gugatan tersebut tapi menurut kuasa hukum, Patrick Mbaya, CAS telah menerima jawaban dari FIFA. “CAS menyatakan tidak bisa memberikan keputusan karena belum ada sanksi dari FIFA sehingga tidak bisa mengambil tindakan,” ucap Patrick Mbaya. Jok
Foto: Patrick Mbaya