AYU Fani Damayanti dan Lavinia Tananta punya misi tersendiri dalam penampilan mereka dalam Bank Kaltim Open Women’s Circuit International Tennis 2011 yang berlangsung di Balikpapan Tennis Stadium sejak 12 Juni lalu, dan akan berakhir 19 Juni nanti. Pertama, tentu saja ingin menunjukkan kepada tenis mania di Balikpapan (Kaltim) khususnya dan Indonesia umumnya, bahwa mereka memang pantas membela tim tenis Merah Putih di SEA Games XXVI 2011 yang akan berlangsung di Palembang dan Jakarta, 11-25 November mendatang.
Kedua, Ayu dan Lavinia semifinalis Women’s Circuit di Balikpapan 2010 lalu. Sehingga Ayu dan Lavinia berhasrat di Balikpapan Tennis Stadium, membawa keberuntungan. “Paling tidak, aku bisa masuk semifinal lagi, supaya ranking aku tak melorot,” ujar Ayu, kini ranking 333 WTA. Pada Minggu (12/6) lalu di Jakarta, Ayu keluar sebagai juara perorangan Turnamen Tenis Internasional BUMA. Bahkan, petenis kelahiran Bali 29 November 1988, putra pasangan Komang Ngurah dan Sripuiastuti ini, sebelumnya menjuarai turnamen challenge di Thailand dengan prize money USD 25 ribu.
“Jadi, selama 3 minggu ini, aku harus tampil sebanyak 2 turnamen.
Tentu saja, akan menguras stamina. Ya, mudah-mudahan bisa kembali normal sehingga tetap fight,” kata Ayu sebagai seorang pemain profesional pada 2003 ketika berusia 14 tahun. Keberhasilan terbesar Ayu, terutama dengan Septi Mende memenangkan 5 gelar ganda pada ITF Perempuan Sirkuit, dan memenangkan medali perak ganda Asia Tenggara Games 2005. Ayu adalah bagian dari Indonesia Tim Piala Fed 2005, 2006, 2008, dan 2009. Dia juga bagian dari sukses Group Indonesia Dunia II play off melawan Puerto Rico 2005.
Berpasangan dengan Wynne Prakusya mengalahkan pasangan Puerto Rico dalam straight set. Pada 2008, Ayu masuk final Women’s Singles di perdana Garuda Indonesia Tennis Masters. Dia dikalahkan oleh Lavinia Tananta. Tapi, Ayu berpasangan dengan Liza Andriyani memenangkan Women’s Doubles. Bagaimana dengan Vivin–panggilan akrab Lavinia Tananta ranking 374 WTA pada penampilan di Balikpapan ini? “Target sama, bisa masuk semifinal untuk menjaga ranking. Jangan yang muluk-muluk dulu,” kata Vivin akan mendapat adangan dari rekannya, Laili Rahmawati Ulfa hari ini.
Vivin membuat debutnya sebagai profesional Mei 2003 ketika berusia 15 tahun. Pada Desember 2008, dia memenangkan tunggal putri dalam perdana Garuda Indonesia Tennis Masters, mengalahkan Ayu-Fani Damayanti di final. Dia adalah bagian dari Indonesia tim Piala Fed pada tahun 2008 dan 2009. Bahkan, berpasangan dengan Ayu Fani Damayanti sebagai runner up di Thailand, baru-baru ini. Jordan