Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Thailand Juara Umum Atletik Junior ASEAN

Minggu, 19 Juni 2011

Share this history on :

DOMINASI Thailand di cabang atletik kian tak tertandingi. Hal itu diperlihatkan di ajang Kejuaraan Atletik Junior ASEAN yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Senayan, Jakarta pada Jumat dan Sabtu, kemarin. Negeri Gajah Putih ini keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali 22 emas,11 perak, dan 5 perunggu. Disusul Indonesia dengan 5 emas, 14 perak, dan 20 perunggu. Sementara, tempat ketiga diisi oleh Singapura dengan perolehan 4 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

Sementara Indonesia sebagai tuan rumah hanya mampu meraih lima emas, 14 perak dan 20 perunggu harus puas sebagai runner up. Safwaturrahman yang menjadi andalan gagal mempersembahkan emas. Setelah sebelumnya gagal menjadi yang terbaik di nomor lari 200 meter putra, Safwaturahman harus kembali kecewa di hari penutupan Kejuaraan Atletik Junior ASEAN ke-6 yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, Sabtu 18 Juni 2011. Pelari asal Nusa Tenggara Barat itu lagi-lagi tak mampu menjadi yang tercepat di nomor 100 meter putra.

Safwaturahman hanya bisa finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 10,82 detik. Dia masih kalah cepat dengan dua pelari sprint Thailand, Ruttanapon Sowan (10,74 detik) dan Krisada Namsuwan (10,78 detik) yang finis pertama dan kedua. Dengan demikian, upayanya untuk mempertajam catatan waktunya juga belum tercapai. Hasil kali ini justru jauh di bawah catatan terbaik miliknya yaitu 10,63 detik. Satwaturahman mengaku sangat kecewa dengan hasil yang dibukukannya, mengingat para pesaingnya juga masih mencetak waktu di bawah waktu terbaiknya. "Saya masih lebih baik sebetulnya, tetapi semenjak cedera saya belum kembali ke performa terbaik saya," katanya.

Cedera pada punggungnya menjadi kendala yang cukup berat bagi pelari yang dipersiapkan untuk turun Kejuaraan Dunia di Lilie, Prancis pada 6 Juli mendatang. Meski demikian, pelari kelahiran tahun 1994 itu tetap optimistis untuk mencapai hasil maksimal di Prancis nanti. Sprinter putri Indonesia Niafatul Aini juga meraih perunggu setelah finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 12,55 detik. Lagi-lagi dua pelari Thailand bisa lebih unggul, Supawan Thipat finis pertama dengan catatan waktu 12,27 detik disusul rekannya Krisada Namsuwan 0,26 detik dibelakangnya. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...