CESC Fabregas mengungkapkan alasan baru mengapa ia 'ngotot' hengkang dari Arsenal ke Bercelona. The Gunners, menurutnya, sudah tidak menantang lagi.
Sebelumnya, gelandang asal Spanyol itu mengaku haus akan gelar yang sudah lama tak direguknya di Arsenal. Maka, dengan bergabung ke Barcelona ia berharap bisa mengakhiri puasa gelar meski mendapatkan tempat di tim utama Los Blaugranas tidaklah mudah. Tim asuhan Josep Guardiola itu memang sudah dipenuhi para pemain bintang yang kompak dan sama-sama berkualitas.
Padahal, jika bertahan di Arsenal, Fabregas tak perlu bersusah payah bersaing mendapat tempat di tim inti dan pelatih Arsene Wenger pun sudah mempercayakan ban kapten kepadanya
Tapi, ternyata itulah yang dicari Fabregas. Pemain tim nasional Spanyol itu merasa sudah tidak mendapat tantangan di Arsenal.
"Akan sangat mudah untuk bertahan di Arsenal. Saya kapten tim di sana dan selalu bermain dalam setiap pertandingan. Kami selalu masuk Liga Champions. Dengan ketatnya kompetisi di Spanyol, mungkin bukan hal yang baik untuk kembali ke Barca. Tapi, saya butuh tantangan baru dalam hidup saya," ujarnya seperti dilansir Standard, Sabtu (19/8).
Untuk mendapat tempat di lini tengah Barca, Fabregas harus bersaing dengan Xavi, Andres Iniesta dan Thiago Alcantara. Kepindahannya ke Camp Nou disebut-sebut sebagai persiapan untuk menggantikan Xavi yang sudah tidak muda lagi. Namun, Fabregas menepis anggapan tersebut.
"Saya tidak datang untuk menggantikan Xavi. Saya datang ke sini untuk bermain bersama Xavi, untuk bersaing dengan Xavi dan menang bersamanya. Demikian juga dengan Thiago dan Iniesta," tambahnya.
Fabregas dan Xavi sama-sama produk asli akademi sepakbola La Masia milik Barcelona. Hanya saja, Fabregas langsung merantau ke Inggris begitu bakatnya ditemukan Arsenal ketika ia masih berusia 16 tahun.
Setelah delapan tahun memperkuat The Gunners, Fabregas memutuskan pulang kampung dan kembali memperkuat Barcelona. Ary