Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Fisik Teratasi, Problem Lain Muncul

Jumat, 19 Agustus 2011

Share this history on :

PROBLEM fisik yang mengadang skuad Tim Nasional (Timnas) PSSI dalam persiapan mengarungi laga penyisihan Grup E Zona Asia Pra Piala Dunia 2014, perlahan mulai teratasi setelah hampir sepekan TC di Kota Solo. Namun usai pertandingan uji coba dengan Timnas U-23 yang berakhir imbang, 1-1, Kamis (18/8) malam, muncul problem lain dalam tim besutan Wim Rijsbergen itu.

"Fisik memang sudah tidak ada masalah meskipun mereka bermain saat bulan puasa. Tapi masih banyak hal yang memang harus diperbaiki menyangkut performa tim," ujar asisten pelatih Liestiadi usai latihan Timnas di lokasi yang sama, Jumat (19/8) sore.

Dia menyebutkan beberapa problem itu, antara lain masih minimnya komunikasi antarpemain, lemahnya visi bermain, serta tidak selarasnya transisi permainan, saat sedang menyerang ke situasi bertahan. "Kekurangan-kekurangan yang sekarangan muncul, sangat bermanfaat bagus untuk perbaikan menjelang laga selanjutnya," ungkap eks asisten pelatih Rene Albert di Arema Indonesia tersebut.

Usai menjalani laga 'perang saudara' melawan Timnas U-23, Firman Utina dkk menjalani latihan ringan. Pelatih Wim Rijsbergen tidak memberikan menu berat kepada anak asuhnya. Para pemain pun hanya menjalani porsi jogging selama sekitar dari 30 menit. Setelah itu dikelompokkan untuk melakukan game kecil.

Usai latihan, Wim memberi pengarahan khusus kepada sejumlah pemain asal Papua seperti Boaz Solossa, Oktavianus Maniani, Ian Louis Kabes dan Ricardo Salampessy.

"Tidak ada masalah indisipliner karena kami percaya mereka pemain profesional. Coach Wim hanya memberi semangat kepada mereka untuk tidak terpengaruh dengan situasi di luar sepak bola," tutur Liestiadi yang akan meliburkan pemainnya dari rutinitas latihan, khusus Sabtu.

Terkait dengan Timnas Palestina yang dihadapi, Senin (22/8) lusa, Liestiadi mengaku laga itu dapat membantu pelatih membaca gaya permainan tim-tim kawasan Asia Barat. "Palestina memiliki tipe permainan dengan Iran yang akan kami hadapi di laga Pra Piala Dunia. Jadi ini penting bagi kami," tambah dia.

Timnas Palestina dijadwalkan tiba di Kota Bengawan Sabtu (20/8) sore. Rombongan sebelumnya transit di Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 14.20. Mereka datang menggunakan penerbangan EY 472 dari Abu Dhabi.

"Palestina datang dengan 21 pemain. Mayoritas merupakan pemain yang tampil membela Palestina di babak kedua Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia lalu," sambung Media Officer Timnas Dessy Christina. SMC/Tulus
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...