SETELAH gagal meraih kemenangan di laga uji coba melawan Timnas U-23, Kamis (18/8), Timnas Senior akan dievaluasi.
Timnas Senior Indonesia yang diandalkan di ajang Pra Piala Dunia 2014 hanya bisa bermain imbang 1-1 menghadapi junior mereka. Timnas Senior bahkan tertinggal lebih dahulu. Akibatnya, pelatih tim nasional Wim Rijsbergen akan segera mengevaluasi tim itu untuk memperbaiki kekurangannya sebelum mereka bertanding melawan tuan rumah Iran pada Pra Piala Dunia, 2 September 2011.
"Banyak hal-hal yang perlu diperbaiki bagi timnas. Setelah melihat mereka bermain selama 45 menit melawan tim U-23," ujar Asisten Pelatih Timnas Senior Indonesia, Liestiadi di Stadion Manahan Solo, Jumat (19/8).
Ia mengatakan, saat bertanding uji coba melawan U-23, timnya menurunkan pemain yang berbeda antara babak pertama dengan kedua. Maka, pelatih dapat mengetahui sampai di mana kemampuan pemain saat bermain selama 45 menit itu.
"Mereka bermain seolah-olah tidak sedang berpuasa. Mereka bermain untuk mengeluarkan semua kemampuannya," katanya seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, hasil pertandingan uji coba itu sangat bermanfaat untuk tim pelatih dalam melakukan evaluasi guna perbaikan timnas.
"Kita banyak melakukan evaluasi. Semakin banyak yang salah dapat dikoreksi, sehingga tim akan semakin baik," katanya.
Berdasarkan hasil uji coba timnas melawan U-23, katanya, pihaknya sudah banyak mengetahui kemampuan para pemain termasuk masih perlunya banyak perbaikan.
"Kami akan melakukan perbaikan di antaranya masalah kerja sama tim, komunikasi antara pemain, koordinasi antarlini, membaca pergerakan lawan atau kawan bermain, transisi menjaga pertahanan maupun menyerang," jelasnya.
Timnas Senior kembali akan melakukan uji coba melawan Palestina, di Stadion Manahan Solo, Senin (22/8) malam.
"Dengan melawan Palestina, setidaknya kita dapat mempelajari tipe permainan mereka yang hampir sama dengan Iran," tambahnya. Ary