Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

LPI Tidak Pantas Gabung dengan LSI

Selasa, 09 Agustus 2011

Share this history on :

ADANYA sejumlah pernyataan dan pilihan dari pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang terkait dengan keikutsertaan Liga Premier Indonesia (LPI) ke dalam Liga Super Indonesia (LSI) ternyata mendapat beragama tanggapan, salah satunya dari elemen pendukung Persipura Mania.

"Sangat tidak pantas jika tim-tim yang di LPI diikut sertakan kedalam LSI yang telah berjalan bertahun-tahun," kata Koordinator suporter Port Numbay Persipura Mania, Marcelino Roy Hababuk, di Jayapura, Papua, Selasa.

Dikatakanya, ketidak pantasan ikut serta tim-tim LPI kedalam LSI karena selain belum berjalan secara kontinyu, LPI belum memiliki dan memenuhi sejumlah ketentuan yang berlaku di buku manual liga serta belum memenuhi standar sesuai arahan AFC.

"Lihat saja lapangan yang dipakai oleh tim-tim dari LPI yang belum memenuhi standar ketentuan yang berlaku baik itu dari PSSI ataupun dari AFC," katanya mencontohkan salah satu kekurangan tim-tim dari LPI.

Jikalau masalah pendanaan, Hababuk menilai LPI lebih mantap karena mendapatkan pasokan dana dari sponsor pendiri liga tersebut. Tetapi soal penjenjangan pembinaan sepak bola dan animo masyarakat untuk menonton, menurutnya, LSI masih yang terbaik walaupun pada musim-musin lalu masih gunakan pendanaan dari APBD klub asal.

"LPI mungkin lebih mandiri dari segi pendanaan, tetapi dari animo masyarakat LSI masih yang terbaik," katanya.

Selain itu, menurut salah satu konselor HIV/AIDS di tim Persipura Jayapura, kehadiran atau bergabungnya tim-tim dari LPI ke LSI akan mencedarai semangat suportifitas dan bisa mengubur sejumlah impian dan harapan tim-tim asal Divisi Utama, I, dan II yang telah berjuang bertahun-tahun agar bisa merasakan atmosfer liga tertinggi di nusantara ini, LSI.

"Saya pikir, jikalau tim-tim dari LPI diikut sertakan kedalam LSI. Maka sepakbola Indonesia akan mengalami kemunduran, bukan kemajuan. Sebaiknya PSSI mulai berpikir untuk membuat suatu formula guna mengatur kedua liga tersebut," katanya.

Sebelumnya, pada akhir-akhir ini ada wacana yang muncul dari induk organisasi sepakbola di Indonesia, dimana Ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan akan mensejajarkan (mengikutsertakan) tim-tim dari LPI untuk berlaga dengan tim-tim yang telah berada di LSI, dan juga ada wacana untuk `merger` atau penggabungan klub dari LPI dengan klub dari LSI untuk memenuhi kuota/standar yang diterakan oleh AFC.

"Bisa saja ada pengawinan/gabung antara klub dari LPI dengan klub dari LSI, untuk menuju ke klub yang profesional. Misalnya Persiraja Banda Aceh dikawinan/gabungkan dengan Aceh United," kata ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di Jakarta belum lama ini. Ant/Ary
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...