PENGURUS Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Jateng optimistis mampu meloloskan atletnya ke PON XVIII/2012 Riau tanpa melewati babak kualifikasi. Wakil Ketua Umum II Pelti Jateng, Sukahar, mengatakan hal itu karena dua pemain putra dan putrinya kini menempati urutan aman di Peringkat Nasional Pelti (PNP).
"Kami optimistis pemain kami dapat lolos tanpa kualifikasi. Petenis putra Rizky Bagus menempati urutan 10, sedangkan Wisnu Adi Nugroho berada di ranking 28 nasional. Kalau di bagian putri ada Cynthia Melita dan Idun Safaati masing-masing ranking empat dan 21 nasional," kata Sukahar.
Entry by number dua pemain putra dan putri yang memiliki peringkat teratas ke PB Pelti dilakukan Oktober mendatang. Sebelum itu, Pelti memberi kesempatan kepada para pemainnya, untuk mengikuti sejumlah turnamen ber-PNP agar peringkatnya naik.
Sementara, Koordinator Pelatda Tenis Pra-PON, Beny Siswanto, menyebutkan Jateng menyiapkan enam petenis putra dan enam petenis putri yang masuk dalam pelatda Jateng. Status mereka masih sebagai atlet pelatda.
Keenam petenis putra adalah Rizky Bagus, Wisnu Adi Nugroho, Bangun Hartanto, Fahmi Seff, Irawan Bagus Wibisono, dan Aringgo Messakh. Adapun di bagian putri, terdapat Cynthia Melita, Idun Safaati, MP Setyorini Evita Febri Hapsari, Rima Lestari, dan Natania Ratih. "Mereka terus mengikuti turnamen dan seleksi di tingkat internal Pengprov Pelti. Mereka akan diseleksi menjadi empat besar putra-putri," kata Beni.
Dia optimistis pemain-pemainnya bisa memperbaiki PNP mengingat ada beberapa turnamen nasional sebelum Oktober. "Saya melihat posisi Jateng masih aman untuk lolos ke PON. Meski begitu tantangan bagi kami tetap di PON mendatang. Kami harus bersaing dengan daerah lain seperti dari Jabar, DKI Jakarta, ataupun Riau," paparnya. Tulus