GEMPA bumi dan Tsunami yang memporak-porandakan Jepang Maret 2011, berdampak luas tidak hanya bagi ekonomi Jepang, bahkan kebocoran reaktor nuklir juga mengancam sebagian masyarakat sekitar.
Hal ini juga yang membuat khawatir pembalap Valentino Rossi untuk mengikuti GP di Jepang pekan depan.
Seperti dikutip BBC, Rossi menyatakan kekhawatirannya itu mengingat radiasi nuklir akan berdampak luas bagi keselamatannya. Dan menurutnya ini tidaklah berlebihan. Sehingga ia berfikir dua kali untuk tetap mengikuti MotoGp Jepang.
Meski pihak penyelenggara menyatakan MotoGP Jepang musim ini tetap digelar. Bahkan, mereka berkeyakinan kondisi sirkuit Motegi aman. “Saya tidak berpikir bahwa saya akan ke Jepang, kemungkinan saya akan absen," jelas Rossi, Rabu (17/8).
Ia berharap keputusannya itu tepat. "Semula saya berharap penyelenggara kejuaraan akan membuat keputusan yang tepat. Namun itu tidak terjadi dan sekarang kita menghadapi problem serius," ucapnya.
Tidak hanya Rossi, pembalap lain yang juga khawatir akan kondisi Jepang, adalah Casey Stoner yang sebelumnya juga menolak digelarnya MotoGP Jepang.
Menurut Stoner, jangan sampai radiasi nuklir Jepang membuat ia tidak bisa menyaksikan anaknya lahir. Alasan itulah yang membuatnya berat, karena ia akan segera menjadi seorang ayah. Ary