DOJANG Taekwondo Manunggal Jati terus mendulang prestasi di tingkat nasional maupun daerah. Salah satu dojang terbesar Kota Semarang itu, belum lama ini berhasil menorehkan prestasi dengan menyabet gelar ketiga juara umum Kejuaraan Nasional Taekwondo UNS Cup di Solo yang berlangsung pada tanggal 28-30 Juli 2011.
Menurut Sabem Andri Darwin, salah satu pelatih fighter Dojang Manunggal Jati Semarang, beberapa bulan sebelumnya, dojangnya juga berhasil berjaya di Kejuaraan Nasional Gubernur Cup Jawa Tengah ke III di Semarang.
"Kemudian di bulan Juli tahun ini tim fighter Manunggal Jati kembali menunjukkan keperkasaannya. Pada tanggal 3 Juli 2011 tim fighter Manunggal Jati lini kedua (tingkat pemula) berhasil meraih Juara Umum di Kejuaraan Daerah Bupati Cup Kudus," paparnya.
Total sudah ada tiga gelar yang berhasil dicapai hingga pertengahan 2011. Prestasi tersebut, menurut Sabem Andri Darwin sangat membanggakan bagi dojangnya. Apalagi prestasi yang didapat bukanlah prestasi dari kejuaraan yang remeh temeh. Di
Kejuaraan UNS, meski menurunkan 17 atlet fighter, namun hampir seluruh atlet yang dibawa mampu menorehkan prestasi.
"Mereka yang dibawa memang benar-benar memiliki kemampuan dan dipersiapkan untuk bisa membawa pulang medali. Dan hasilnya pun sangat memuaskan. Dari 17 atlet yang turun, berhasil mendapatkan 11 emas, dua perak dan dua perunggu," paparnya.
Menurut Andri Darwin, ketidakberhasilan dojang Manunggal Jati memuncaki gelar sebagai juara umum karena hanya menyertakan 17 atlet saja. Sementara tuan rumah Solo yang meraih Juara Umum menurunkan 187 atlet. Jika atlet yang turun seimbang, dirinya optimis Manunggal Jati bisa berprestasi lebih baik lagi.
"Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap menjadi yang terbaik. Prestasi yang diperoleh berturut-turut ini adalah hasil kerja keras semua pihak, baik pengurus, pelatih, orang tua dan atlet. Terutama bagi atlet-atlet yang mempunyai disiplin tinggi," tegasnya.
Pihaknya dalam mendidik atlet memang mengedepankan disiplin. Beberapa atlet yang tidak mempunyai disiplin tinggi, diberi kesempatan untuk berlatih di dojang lain.
"Dalam proses pembinaan atlet, kami banyak berterima kasih kepada Sabem Stefanus Bambang. Beliau banyak memberi motivasi-motivasi yang sangat luar biasa, sehingga membuat atlet-atlet kami selalu bersemangat dan mempunyai mental juara," tandasnya. SMC/Tulus