JADWAL ujicoba Timnas Indonesia Pra Piala Dunia (PPD) 2014 di Stadion Manahan teradang izin keamanan. Sebab hingga berita ini ditulis PSSI belum mengirimkan surat penunjukkan lokasi menggelar laga tersebut ke Pengcab PSSI Surakarta.
"Secara lisan memang ada pemberitahuan ujicoba itu. Tapi sampai siang ini kami belum menerima surat apa pun dari PSSI," ujar Kabid Umum Pengcab PSSI Surakarta Paulus Haryoto.
Rencananya, selain mengadakan training center (TC) di Kota Solo, timnas besutan pelatih Wim Rijsbergen juga mengagendakan dua kali latih tanding, yakni melawan yunior mereka di timnas U-23, Kamis (18/8) pekan depan dan berlanjut saat menerima tantangan timnas Palestina empat hari kemudian (22/8).
"Surat PSSI itu sangat penting karena untuk mengurus perizinan keamanan ke pihak kepolisian. Jika surat dari PSSI turun maka surat-surat lainnya pun akan mudah keluar," ujar Ketua Panpel Pertandingan Persis Solo ini.
Paulus menyebutkan sejumlah surat yang berkaitan erat dengan keluarnya surat dari PSSI. Seperti surat dari Kesbangponlinmas Surakarta dan surat kesiapan lapangan untuk digunakan yang dikeluarkan pengelola stadion. "Kami tak menghambat tapi prosedur administrasi tetap harus dijalankan," tegas dia.
Pengelola Stadion Manahan pun mengaku baru menerima pemberitahuan lisan melalui sambungan telpon dua hari lalu tentang rencana TC timnas selama 11 hari (12-22/8) di stadion berkapasitas 25 ribu penonton ini.
"Timnas latihan dua kali setiap hari. Sesi pertama pukul 15.00 sampai menjelang berbuka kemudian sesi kedua pasca salat tarawih hingga selesai," tutur Ketua Unit Stadion Manahan Agoes Soedarman.
Karena timnas berlatih malam hari, praktis pengelola juga menyiagakan aliran listrik untuk mensuplai empat menara lampu yang ada di stadion. "Kami membutuhkan tambahan listrik sampai 900 ribu watt dari awalnya yang hanya 53 ribu watt saja," tambah dia.
Langsung Berlatih
Sekjen PSSI Tri Goestoro sendiri mengaku telah mengirimkan surat permohonan penggunaan Stadion Manahan untuk TC sekaligus menggelar dua kali ujicoba. "Administrasi sudah beres. Sudah kami siapkan surat itu," ujar Tri Goestoro saat ditemui usai Sosialisasi Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) Piala Presiden di Pedan Room, Hotel Sahid Jaya, Solo, siang tadi.
Terpilihnya Kota Solo, lanjut dia, dikarenakan infrastruktur yang menunjang kepentingan timnas, terutama lampu stadion. Dukungan pemerintah kota dan pihak keamanan yang tinggi juga salah satu faktor pertimbangan kota ini sehingga menyingkirkan kandidat lain seperti Malang.
"Animo masyarakatnya juga tinggi. Tapi kami tak khawatir antusiasme itu dapat mengganggu persiapan timnas," tutur eks manajer Bandung Raya ini.
Sementara itu pasukan Garuda dijadwalkan Jumat (12/8) siang akan menginjakkan kakinya di Kota Bengawan. Untuk selanjutnya langsung menggelar latihan di Stadion Manahan sesuai waktu yang telah dijadwalkan. "Kami datang dalam rombongan besar termasuk 30 pemain dan tiba di Bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 12.00. Sorenya langsung berlatih," tandas Manajer Timnas Ferry Kodrat via telpon.
Antusiame warga Kota Solo terhadap kedatangan timnas memang begitu besar. Bertempat di pelataran Stadion Manahan, sejumlah anggota Pasoepati menggelar aksi dengan membentangkan spanduk berisi ucapan selamat datang bagi Timnas PSSI. SMC/Tulus