PENGPROV Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jateng berencana mendatangkan seorang psikolog untuk meningkatkan mental bertanding para atlet Pra-PON yang kini tengah menjalani pemusatan latihan di padang golf Manyaran Indah, Semarang.
Peran psikolog ini diharapkan mampu mendongkrak kepercayaan diri para atlet sebelum tampil di babak kualifikasi. "Ini memang menjadi program dari pelatih selama pemusatan latihan," kata Sekum PGI Jateng, Mulyono Hadi.
PGI Jateng dikatakannya kini tengah membidik psikolog Hastaning Sakti untuk memberikan bimbingan psikologi kepada tim golf Jateng. Saat ini, ada enam atlet yang tengah dipersiapkan tampil di babak kualifikasi yang bakal berlangsung di Palm Hill Golf & Country Club, Bogor, 20-21 September mendatang.
Mereka adalah Agus Supriyanto (Kota Semarang), Sarmuji (Kudus), Warsito (Kota Semarang), Darmuji (Cilacap), Suramto (Solo) dan Ryan Fortunato (Kota Semarang). Keenamnya saat ini berada di bawah pengawasan Matsani Yahya, mantan pelatih Timnas golf di Asian Games XI/China.
Dalam sepekan, keenamnya berlatih selama lima hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00. "Pelatihan intensif ini berlangsung hingga 12 September mendatang," kata Mulyono Hadi yang ditemui Kamis (11/7).
Setelah itu, sepekan sebelum tampil di babak kualifikasi, tim golf Jateng akan melakukan uji coba di venue yang sama. "Kami sengaja memilih melakukan uji coba di tempat yang sama agar atlet menjadi terbiasa," imbuhnya.
Jateng, lanjut Mulyono, menargetkan setidaknya satu medali emas pada PON XVIII/Riau mendatang. Di pesta olahraga multieven nasional mendatang, golf mempertandingkan tujuh nomor. Yakni perorangan putra 72 hole stroke play, perorangan putri 54 hole stroke play, beregu putra 72/ 54 hole stroke play, foursome putra/putri serta mixed foursome.
Pada PON mendatang, Jateng hanya mengirimkan atlet putranya. Sebab, dalam seleksi kemarin tiga atlet putri tampil gagal menampilkan performa terbaiknya. SMC/Tulus